Mohon tunggu...
Annisa Fadhila
Annisa Fadhila Mohon Tunggu... Lainnya - Perangkai rasa dari jutaan bahasa semesta

Bertemu dan tumbuh dengan kamu yang baru, lalu mengadakan dialog antara jarak dan waktu adalah aku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semu

12 September 2022   09:11 Diperbarui: 12 September 2022   09:24 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di suatu malam saat kamu bersamaku

Dunia seolah ikut berbahagia atas kita yang saling bercerita kala itu

Waktupun ikut serta menghilangkan raguku padamu

Menyingkap sekat yang sudah lama tanpa pernah ada temu 

Sesempurna itu rasanya bahagiaku

Kamu, aku jadi pendengar dan pencerita yang apik di malam itu

Sampai aku lupa rasanya kecewa sebab hanya jadi yang kesekian di hidupmu

Semudah itu kamu kembali jadi bagian penting dalam mengalahkan egoku

Sampai waktu memberitahuku bahwa adamu malam itu hanya sebagian dari bohongmu

Hanya menjadi kamuflase dari rasa bersalahmu padaku

Cukup menjadi pengisi luangmu dan waktu utama bagiku tanpa sedikitpun curigaku

Hebat untuk seluruh sibuk dan rutinitasmu yang tak kau bagi denganku

Sibuk dengan bahagiamu yang tak kamu temukan di diriku

Rutinitas yang kamu habiskan dengan mereka tanpa peduli ada cemas yang mengharap hadirmu

Semua menyadarkanku kembali pada tujuanmu bahwa bukan aku

Mengembalikan aku pada manusia yang paling tidak berpengaruh di dunia bahkan hidupmu

11 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun