Mohon tunggu...
Annisa Dyah Novia Arianto
Annisa Dyah Novia Arianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis yang Lapar

Annisa Dyah Novia Arianto, mahasiswi Jurnalistik di Universitas Multimedia Nusantara. Perempuan berdarah Jawa yang lahir di tanah Sunda ini sedang merapihkan poin-poin alur dari ceritanya yang tersebar di berbagai kertas sobekan.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Semarak Bersihkan Ancol Lagoon lewat Beach Clean Up Jakarta!

8 Juli 2023   14:52 Diperbarui: 8 Juli 2023   15:03 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para peserta Beach Clean Up Jakarta! pada Minggu, 2 Juli 2023 di Ancol Lagoon, Jakarta. FOTO: Shavira Dwinata

Sebanyak 110,2 kg sampah berhasil terkumpul dalam Beach Clean Up Jakarta! pada Minggu, 2 Juli 2023 di Ancol Lagoon, Jakarta. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Fortuna SDGs tersebut diikuti oleh lima belas peserta se-Jabodetabek.

Dengan mengusung tema "Life Below Water", Beach Clean Up Jakarta! berupaya untuk menjaga ekosistem pantai dengan membersihkan area sekitar pantai. Kegiatan ini didukung penuh oleh Kakuzu dari PGT Holdings dan Ryuji Manai.

Head of Event Hitomi Yoshimori menuturkan bahwa Beach Clean Up Jakarta! merupakan inisiatif pribadi karena memiliki kesukaan terhadap pantai dan kebersihan.

"Just enjoy. Do something right. I like the beach so I like to make it clean. Meeting people feels fun for me. If we clean with fun, people can continue," kata Hitomi.

Hitomi menganggap bahwa kebiasaan menjaga lingkungan berasal dari kesadaran diri sendiri.

"For me, when I throw garbage, I feel so guilty. But here, they throw it on the floor and collect it as a job. They even throw the garbage next to the garbage bin.  We have to change. So, not only the regulation, but just feeling guilty. Educate your kids with awareness," tutur Hitomi.

Selaras dengan Hitomi, Ryuji Manai turut menyebutkan bahwa edukasi adalah landasan penting dalam kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Ryuji Manai (kiri; baju oranye) dan Hitomi Yoshimura (kanan; baju hitam) sedang memberikan sambutan dan arahan dalam mengawali Beach Clean Up Jakarta! FOTO: Shavira Dwinata
Ryuji Manai (kiri; baju oranye) dan Hitomi Yoshimura (kanan; baju hitam) sedang memberikan sambutan dan arahan dalam mengawali Beach Clean Up Jakarta! FOTO: Shavira Dwinata
"That should be education," ucap Manai. "In touch with parents or school. Everything starts from education, starting from kindergarten. But here, ironically, parents also throw garbage by themselves," lanjutnya.

Manai mengatakan bahwa masalah sampah tidak pernah selesai, tetapi masyarakat harus tetap mengatasinya. Manai turut menyebutkan budaya Jepang yang senantiasa menjaga lingkungan.

"If you cannot find a garbage bin, you can not throw your garbage, you need to carry, back to your home. That's the basic spirit for a moral country," kata Manai.

Maka dari itu, Manai mendukung penuh program Beach Clean Up Jakarta! ini.

Beach Clean Up Jakarta! dimulai pukul 16.00 WIB. Setiap peserta mengenakan sarung tangan dan membawa penjepit sampah serta plastik besar. Selama 45 menit, peserta memungut sampah yang berserakan di sepanjang kawasan Ancol Lagoon. Empat peserta yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak dan terberat mendapatkan hadiah berupa uang tunai.

Dede Yayang Aprilia adalah salah satu peserta Beach Clean Up Jakarta! asal Depok, Jawa Barat. Dede berhasil menjadi peserta yang mengumpulkan sampah terbanyak sebesar 13 kg.

Tumpukan sampah yang berhasil dikumpulkan oleh para peserta Beach Clean Up Jakarta! FOTO: Shavira Dwinata
Tumpukan sampah yang berhasil dikumpulkan oleh para peserta Beach Clean Up Jakarta! FOTO: Shavira Dwinata

"Ada sampah plastik, botol, tisu, mie, dan pampers," ucap Dede.

Dede menyayangkan masyarakat Indonesia yang masih membuang sampah sembarangan walaupun telah disediakan banyak tempat sampah di sekitar.

Muhammad Firdaus selaku Local Team Leader berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Berdasarkan survei bersama timnya, Firdaus memilih Ancol Lagoon sebagai lokasi pertama Beach Clean Up Jakarta! karena menyetok banyak sampah, bahkan sampai ke laut lepas.

"Beach Clean Up Jakarta! tidak hanya sampai di sini. Rencananya, sekitar Agustus dan September akan berlangsung lagi dengan preparasi yang lebih lengkap dan partisipan yang lebih banyak. Selain itu, lokasinya tidak hanya pantai, tetapi juga sungai dan tempat-tempat lainnya," jelas Firdaus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun