Mohon tunggu...
Annisa Dwi
Annisa Dwi Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

seorang gadis muda pecinta aksara.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Catatan Malam

19 Februari 2024   09:55 Diperbarui: 19 Februari 2024   09:58 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah Catatan Malam

Karya : Abdul Khairul Aziz

Ketika langit kelam sedang mengamuk begitu dahsyat, tak mau mengalah jua segala pikiran menggerutu di kepala

Di dalam cuaca begitu mencengangkan, ada baiknya aku menulis sebuah catatan usang untuk malam begitu panjang

Bagaimana bisa aku menidurkan rindu ini, ia sedang gelisah melahirkan segala kata-kata

Agar bila sempat nanti, kau bisa membacanya dengan seksama dan memahami bahwa masih ada sesosok manusia mendekap dalam haluan hati yang terkekang

Tak begitu banyak cara untuk mendiamkannya

Masih saja menggerutu dan mengomel, karena tak ada yang bisa menenangkan rinduku

Tetap saja ia membombardir pertahanan jiwa ini, agar jangan selalu tertutupi oleh kesedihan lagi

Yah, mau gimana jua tetaplah saja ia masih berkuasa di antara segitiga

Cinta, dendam, dan rindu

Aku membiarkan diri ini kalah

Agar tak ada lagi rasa yang berdiam diri meratapi ketabahan

Dan jauh gadisku di sana

Kuat ya

Jangan menyerah

Ini hanyalah sebuah catatan gelisah dari penyair absah

Semoga bisa dipertemukan, meski pada akhirnya perpisahan tertawa lepas bersama waktu yang memburunya

Tetaplah bertahan pada cita-cita serta impianmu

Semoga menjadi orang yang selalu berguna

Salam hangat, untuk malam yang dingin

Dari aku, rindu yang tak sempat mengantarkan salam jauhnya di sana.

*Pemburu_Senja56

Pontianak, 28.08.2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun