Sebuah Catatan Malam
Karya : Abdul Khairul Aziz
Ketika langit kelam sedang mengamuk begitu dahsyat, tak mau mengalah jua segala pikiran menggerutu di kepala
Di dalam cuaca begitu mencengangkan, ada baiknya aku menulis sebuah catatan usang untuk malam begitu panjang
Bagaimana bisa aku menidurkan rindu ini, ia sedang gelisah melahirkan segala kata-kata
Agar bila sempat nanti, kau bisa membacanya dengan seksama dan memahami bahwa masih ada sesosok manusia mendekap dalam haluan hati yang terkekang
Tak begitu banyak cara untuk mendiamkannya
Masih saja menggerutu dan mengomel, karena tak ada yang bisa menenangkan rinduku
Tetap saja ia membombardir pertahanan jiwa ini, agar jangan selalu tertutupi oleh kesedihan lagi
Yah, mau gimana jua tetaplah saja ia masih berkuasa di antara segitiga
Cinta, dendam, dan rindu
Aku membiarkan diri ini kalah
Agar tak ada lagi rasa yang berdiam diri meratapi ketabahan
Dan jauh gadisku di sana
Kuat ya
Jangan menyerah
Ini hanyalah sebuah catatan gelisah dari penyair absah
Semoga bisa dipertemukan, meski pada akhirnya perpisahan tertawa lepas bersama waktu yang memburunya
Tetaplah bertahan pada cita-cita serta impianmu
Semoga menjadi orang yang selalu berguna
Salam hangat, untuk malam yang dingin
Dari aku, rindu yang tak sempat mengantarkan salam jauhnya di sana.
*Pemburu_Senja56
Pontianak, 28.08.2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI