Terangkai menjadi dinding paling tangguh
Kasih, tak kubiarkan kau terbunuh
Ditikam rasa angkuhnya sendu
Kemari
Dan kau tak kubiarkan pergi lagi
Bersama kita merajut hari tua
Antara teh hijau dan nabastala senja
Kau selalu ku kenang dalam doa
Kan terukir kelak di naungan surga
*|Pemburu_Senja56
*|Pontianak, 01.09.2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!