Mohon tunggu...
Annisa Dwi Oktaviani
Annisa Dwi Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

A person like journaling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Deteksi Dini dan Cegah Hipertensi Melalui Penyuluhan dan Cek Tekanan Darah Gratis

15 Oktober 2024   21:26 Diperbarui: 15 Oktober 2024   21:29 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan dan penanganan hipertensi secara berkala, sekelompok Mahasiswi Program Studi Profesi Apoteker Universitas Muhammadiyah Banjarmasin mengadakan program pengabdian masyarakat "Masyarakat Sehat Apoteker Peduli" pada Ibu-Ibu Ranting Aisyiyah Banua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 22 September 2024 sejak pukul 07.00 WITA.  Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh para mahasiswi sebagai wujud kontribusi dalam mendukung kesehatan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran khususnya dalam pencegahan dan penanganan hipertensi, di mana melalui pengecekan tekanan darah gratis dan penyuluhan kesehatan dengan harapan masyarakat dapat lebih peduli terhadap kondisi kesehatan diri. Acara ini dimulai sejak pukul 7 pagi yang diikuti oleh ibu-ibu Aisyiyah dengan semangat dan antusiasme tinggi. 

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pengecekan tekanan darah gratis oleh mahasiswi Apoteker terlebih dahulu dengan menggunakan tensimeter, mereka memeriksa kondisi kesehatan peserta dan memberikan penjelasan terkait hasil pengecekan tekanan darah. Selama proses pengecekan, suasana semakin akrab ketika Ibu-Ibu Aisyiyah saling bertukar cerita tentang kondisi kesehatan nya. Banyak dari mereka yang mengungkapkan keluhan seputar kesehatan sehari-hari, seperti kelelahan, pusing, dan khawatir terhadap penyakit yang diderita nya yaitu hipertensi. Pengecekan ini sangat penting untuk memantau kesehatan secara berkala sebagai langkah preventif terhadap penyakit hipertensi dan kardiovaskular lainnya. Melalui kegiatan cek tensi gratis ini harapannya masyarakat dapat memahami pentingnya memantau kadar tekanan darah nya, karena Hipertensi sering kali disebut sebagai "Silent Killer" atau "Membunuh Diam-Diam" dengan gejala yang sering tidak disadari. 

Gambar 2. Kegiatan Pengecekan Tekanan Darah Gratis Pada Ibu-Ibu Aisyiyah 
Gambar 2. Kegiatan Pengecekan Tekanan Darah Gratis Pada Ibu-Ibu Aisyiyah 

Setelah pengecekan, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan senam pagi yang dipandu langsung oleh salah satu anggota Aisyiyah. Senam ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga memiliki manfaat khusus bagi penderita hipertensi. Aktivitas fisik yang teratur, seperti senam dapat membantu menurunkan tekanan darah, memperbaiki sirkulasi darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, senam juga dapat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati, yang sangat penting bagi kesehatan mental dan fisik penderita hipertensi. 

Gambar 3. Senam Pagi Bersama Ibu-Ibu Aisyiyah 
Gambar 3. Senam Pagi Bersama Ibu-Ibu Aisyiyah 

Kegiatan berlanjut dengan penyuluhan kesehatan mengenai hipertensi. Sebelum penyuluhan dimulai, para ibu-ibu Aisyiyah terlebih dahulu diminta mengisi pre-test untuk mengukur pemahaman awal mereka tentang hipertensi. Mahasiswi memberikan edukasi singkat mengenai hipertensi, termasuk penjelasan tentang gejala-gejala yang perlu diwaspadai, faktor risiko yang dapat meningkatkan tekanan darah, serta langkah-langkah pencegahan untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Beberapa langkah tersebut  mengurangi konsumsi garam, berolahraga secara rutin, menghindari stres berlebihan, dan secara teratur memeriksakan tekanan darah. Selain itu, mereka juga mengajarkan pentingnya mengonsumsi makanan sehat yang kaya serat, seperti sayur dan buah-buahan, serta menghindari makanan berlemak dan tinggi gula. Setelah materi penyuluhan selesai disampaikan, peserta kembali mengikuti post-test untuk mengevaluasi pemahaman mereka setelah mendapatkan informasi. Dengan adanya pre-test dan post-test, mahasiswa dapat mengevaluasi efektivitas penyuluhan dan melihat peningkatan pengetahuan  Ibu-Ibu Aisyiyah.

Gambar 4. Memberikan Konseling Hipertensi 
Gambar 4. Memberikan Konseling Hipertensi 

Kegiatan diakhiri dengan pembagian makanan sehat yang disambut hangat oleh para peserta. Makanan ini dipilih dengan cermat untuk menunjang kesehatan dan menjadi contoh nyata bahwa pola makan sehat bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berakhirnya kegiatan hari ini, para mahasiswi merasa bangga atas kontribusi yang telah mereka berikan, harapannya untuk kegiatan pengecekan tekanan darah, senam bersama, dan edukasi yang disampaikan, diharapkan ibu-ibu dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatannya serta menerapkan gaya hidup yang lebih sehat ke depannya. Penutup acara dilakukan sesi foto bersama antara mahasiswi dan peserta, sebagai lambang keberhasilan serta kolaborasi dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun