Edukasi Cegah Stunting dengan Pentingnya Memberikan Vitamin A pada Anak

Dalam langkah upaya pergerakan angka penurunan stunting yang dibimbing oleh DPL apt. Herda Ariyani, M.Farm (Universitas Muhammadiyah Banjarmasin)  kompasiana ini dibuat  pada tanggal (8/8/2023) oleh Annisa Dwi Oktaviani yang merupakan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin sebagai mahasiswa KKN Tematik 7, kegiatan ini dilakukan di halaman TK ABA AL-FITRAH Desa Bi-ih Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, dengan judul " Cegah Stunting dengan Pentingnya Memberikan Vitamin A pada Anak ". Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bahwa dengan memberikan vitamin A adalah sebagai langkah awal preventif stunting, serta memberikan nutrisi tambahan agar menunjang pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuh yang baik pada Anak.  Adapun sasaran orang yang mengikuti sosialisasi ini adalah Ibu dengan anak yang terindikasi stunting, hal ini karena anak yang terindikasi stunting cenderung lebih rawan terkena infeksi, sehingga sebagai langkah pencegahan hal tersebut dilakukan edukasi pentingnya pemberian Vitamin A. Biasanya berupa kapsul yang bermanfaat untuk pembentukan sel darah merah, sel limfosit dan antibodi yang baik . 

Kader Posyandu Desa Bi-ih Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar melaksanakan kegiatan rutin yaitu pemberian PMT, Kegiatan ini merupakan kegiatan yang telah disusun sesuai jadwal rutin, dimana dalam kegiatan tersebut memberikan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal dalam upaya mencegah stunting pada anak.Disamping menyelenggarakan pemberian PMT yang rutin dilakukan, kali ini juga dilakukan sosialisasi pentingnya pemberian vitamin A untuk Anak yang dilakukan harusnya bulan Februari dan Agustus, kini mengalami pengunduran jadwal kebulan Oktober. 

Langkah Pertama : Pembagian Pre-Test

Acara dimulai dengan memberikan pre-test kepada 34 Ibu berupa pertanyaan  terkait pengetahuan Vitamin A , guna menguji tingkat pengetahuan Ibu terhadap materi yang akan disampaikan.        

Gambar 2.Pembagian Pre-Test (dokumentasi pribadi)

Langkah Kedua : Pemaparan Materi                                                                                                                                                                                                                                                                                                

Gambar 3.Pemaparan Materi (dokumentasi pribadi)

                                                                                                                                                                                                                                                                                    Penyampaian materi menggunakan media leaflet karena berupa sarana informasi umum jangka panjang yang dapat disimpan dengan mudah, serta presentasi power point guna membuat materi menjadi lebih menarik. Kegiatan ini menyampaikan tentang " Apa itu Vitamin A, Bagaimana jika Anak kekurangan vitamin A serta ciri-ciri nya, berapa dosis kapsul vitamin A  yang diberikan pada anak, apakah vitamin A aman diberikan kepada anak serta cara mencegah kekurangan vitamin A ". Maka dijabarkan Vitamin A merupakan salah satu  vitamin larut lemak yang  diperlukan tubuh untuk menjaga  kesehatan mata dan berperan  dalam meningkatkan imunitas. Lalu, Anak yang kekurangan vitamin A untuk jangka waktu  lama akan mengakibatkan terjadinya gangguan pada  mata (Xerophthalmia). Anak yang kurang vitamin A bila terserang campak,  diare,anemia,atau penyakit infeksi lain penyakitnya  akan lebih parah dan dapat mengakibatkan kematian. Untuk kapsul ini memiliki dua jenis warna yang dibedakan menurut penggunaannya masing-masing, Kapsul biru dengan dosis 100.000 IU digunakan untuk bayi usia 6-11 bulan dan kapsul merah berdosis 200.000 IU untuk anak usia 12-59 bulan. Tentunya hal yang paling banyak dipertanyakan apakah aman jika vitamin A dikonsumsi ? maka, sebagian besar suplemen vitamin A  tidak menyebabkan efek samping pada  anak ketika diberikan dalam dosis yang  direkomendasikan sesuai usia anak, Hal  ini berarti aman digunakan jika sesuai  dosis. Cara pencegahan agar anak tidak kekurangan vitamin A dijelaskan bahwa vitamin A secara alami diperoleh dari ASI  atau Protein Hewani (Susu, Daging, Hati,  Telur) atau makanan dari sayuran hijau  serta buah berwarna merah atau kuning  (Bayam, Brokoli, Wortel, Pepaya).Tapi karena tidak semua anak suka  dengan makanan tersebut, sedangkan  vitamin A begitu penting, maka anak  harus mendapatkan kapsul vitamin A  setiap 6 bulan hingga usia 5 tahun (Kemenkes RI.2016)

Langkah Ketiga : Pembagian Post-Test

Gambar 4.Pembagian Post-Test (dokumentasi pribadi)

Setelah materi disampaikan, dilakukan post-test dengan pertanyaan yang sama saat pre-test guna mengukur sejauh mana Ibu memahami materi setelah materi dijabarkan. 

Langkah Empat : Pemberian dan Makan PMT bersama

Gambar 5.Pembagian PMT(dokumentasi pribadi)

Kader Posyandu Desa Bi-ih Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar melaksanakan kegiatan rutin yaitu pemberian PMT, dimana dalam kegiatan tersebut memberikan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal dalam upaya mencegah stunting pada anak. Hal itu tentunya sesuai dengan pedoman "ISI PIRINGKU" yaitu konsumsi makanan dengan porsi gizi yang seimbang,agar anak tertarik dengan menu PMT yang diberikan maka dibuat sedikit unik yaitu dengan mencetak makanan dengan berbentuk karakter.  Isi menu PMT sesuai dengan pedoman "ISI PIRINGKU" yaitu nasi sebagai karbohidrat, ikan nila sebagai protein hewani,sayur bening dan buah pisang sebagai vitamin dan serat. Harapannya setelah balita diberikan PMT  memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik dengan memperoleh asupan gizi yang cukup.

Langkah Kelima : Sesi Dokumentasi

 

Gambar 6.Sesi Dokumentasi (dokumentasi pribadi)

Acara sosialisasi di Desa Bi-ih Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar mendapat respons positif dari Ibu-Ibu. Penyampaian materi kali ini lebih terkesan santai dan bisa berdiskusi bersama, sehingga Ibu-Ibu mudah menerima materi yang sudah disampaikan. Diharapkan, semangat akan berpartisipasi dalam sosialisasi ini akan terus berkembang, memotivasi untuk menjaga kesehatan anak dan meningkatkan kesadaran perilaku hidup sehat cegah stunting. Dengan acara ini tidak hanya memberikan edukasi ,tetapi juga menyukseskan salah satu strategi pemerintah penanganan masalah gizi pada anak. 

Konten ini dibuat pada tanggal 11 Agustus 2023