Mohon tunggu...
ayub ibrahim annisa anggia dkk
ayub ibrahim annisa anggia dkk Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Ilmu Keperawatan 2023

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Resensi Novel "Himpunan"

9 Maret 2021   16:37 Diperbarui: 9 Maret 2021   17:07 15770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai pasangan terpilihi, Dimas dan Naya segera merekrut teman teman mereka untuk menjadi pengurus di bawah kepemimpinan mereka. Setelah dirasa cukup, Naya memberi usulan untuk menamai himpunan tersebut sebagai himpunan 'irregular'. Disebut irregular karena anggota dari himpunan tersebut memiliki jumlah anggota laki -- laki yang lebih banyak dari anggota perempuan yang membuat hal tersebut menjadi tidak biasa. Karena pada umumnya himpunan biasanya memiliki anggota perempuan lebih banyak daripada laki -- laki.

Sebagai ketua dan wakil himpunan irregular membuat Dimas dan Naya harus menghabiskan waktu bersama, sampau pada akhirnya keduanya membuat peraturan baru di himpunan bahwa tidak ada yang boleh berpacaran diantara sesame anggota himpunan selama periode belum berakhir. Lantas, apakah Dimas dan Naya benar -- benar tidak memiliki rasa satu sama lain selama satu tahun kedepan? Bagaimana keseruan Dimas dan Naya serta anggota himpunan lainnya dalam menjalankan amanah di himpunan?

Kelebihan :

Bahasa yang digunakan dalam cerita ini merupakan bahasa sehari -- hari sehingga mudah untuk dipahami oleh semua kalangan. Buku ini menggunakan muse boyband korea sebagai penggambaran tokoh cerita jadi lebih mudah untuk memahami sifat dari tokoh. Buku ini juga memiliki plot yang bagus dan tersusun rapi sehingga tidak membuat pembaca kebingungan.

Kekurangan :

Ada beberapa dialog yang sebaiknya bisa dihapus, agar tidak menutupi pesan yang ingin disampaikan dari cerita ini. Dan beberapa kali saya menemukan kesalahan dalam penulisan.

Rekomendasi :

Buku ini cocok untuk kalian yang tidak terlalu suka dengan genre romance, karena menurut saya tindakan -- tindakan yang dilakukan oleh tokoh tidak berlebihan dan cukup membuat hati berdebar -- debar. Buku ini juga cocok untuk kalian yang ingin bernostalgia masa masa kuliah saat mengurus sebuah himpunan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun