Mohon tunggu...
Annisa DwiJulianti
Annisa DwiJulianti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Jurusan Akuntansi di Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Saat #DiRumahAja

18 Desember 2020   19:53 Diperbarui: 18 Desember 2020   19:58 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kuliah kerja nyata atau KKN tentu identik dengan pengabdian mahasiswa yang dilakukan secara langsung di lapangan pada masyarakat. Namun berbeda dengan tahun ini, pada tahun 2020 ini terdapat himbauan dari pemerintah agar masyarakat dapat mengurangi kegiatan bertatap muka atau bahkan menghindarinya demi keselamatan bersama. Karena keterbatasan yang timbul pada tahun ini, LPPM Universitas Pendidikan Indonesia memiliki terobosan berupa KKN Tematik mandiri yang dilakukan secara daring. KKN tematik daring ini diprogramkan LPPM UPI untuk dilakukan oleh Mahasiswa UPI dengan tujuan membantu masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar tempat tinggal Mahasiswa.  

Adapun untuk pelaksanaannya, KKN secara daring telah dilaksanakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia sejak bulan April 2020 untuk gelombang pertama, dan sejak November 2020 untuk gelombang kedua KKN. Untuk program wajibnya, KKN pada gelombang pertama memfokuskan program pada pendataan mengenai penyebaran dan dampak covid-19 di masyarakat, sedangkan pada gelombang kedua ini, program difokuskan pada pendampingan proses pembelajaran daring yang dilakukan oleh sekolah yang berada di sekitar tempat tinggal mahasiswa, dari mulai tingkat dasar hingga menengah atas. Untuk sekolahnya sendiri, Mahasiswa dapat memilih sekolah mana yang akan didampinginya. 

Mahasiswa menjalankan program wajib pada gelombang kedua ini dengan cara mendampingi 2 guru, 10 siswa, dan juga orang tua siwa terkait. Tentunya pendampingan dilakukan secara daring melalui sosial media atau aplikasi pesan online. Mahasiswa dapat mendampingi guru dalam hal penguatan materi belajar, membuat dan mendesain inovasi mengenai media ajar, dan membantu pendataan nilai siswa ataupun kegiatan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan guru terkait. Adapun untuk pendampingan terhadap siswa, Mahasiswa dapat membantu penggunaan teknologi belajar online, ataupun konsultasi hal lainnya yang membantu siswa memahami pembelajaran secara daring, begitupun dengan orang tua siswa terkait.

Saya selaku Mahasiswa yang juga sedang melaksanakan KKN di gelombang kedua ini juga telah melaksanakan beberapa program nyata terkait pendampingan  pembelajaran daring tersebut. Tempat pelaksanaan KKN kali ini saya memilih SDN 2 Sukatani dengan guru dan siswa yang berasal dari kelas 6 dan 5. Adapun, kegiatan yang telah saya lakukan hingga saat ini ialah 

1. Membantu mendesain media ajar berupa soal latihan ujian secara daring.

2. Membuat media edukasi mengenai cara membuat media pembelajaran secara daring bagi guru.

3. Membantu penggunaan media daring bagi siswa dan guru.

4. Membantu membuat soal ujian daring

5. Membuat media edukasi mengenai Parenting yang baik selama pembelajaran daring.

6. Membuat artikel yang disebarluaskan mengenai pembelajaran daring.

7. Membantu merekap nilai hasil ujian daring siswa.

Dengan dilaksanakannya program-program tersebut, saya berharap pembelajaran secara daring dapat dilakukan dengan lebih efektif dan membantu kesulitan yang dialami pelajar maupun pengajar selama ini. 



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun