Mohon tunggu...
Helmy Sufianto
Helmy Sufianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa semester akhir

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pentingnya Berfikir Kritis Dalam Menyelesaikan Masalah Kompleks

18 Januari 2025   14:23 Diperbarui: 18 Januari 2025   14:20 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Nama : Helmy Sufianto

Universitas : Universitas Pelita Bangsa

Dosen : Purwanti., S.Pd., MM

Mata kuliah : Berfikir Kritis

Kemampuan untuk berpikir kritis adalah kemampuan untuk mengevaluasi, menganalisis, dan menilai informasi secara kritis sebelum membuat keputusan. Kemampuan ini sangat penting dalam dunia yang semakin kompleks dan berubah-ubah ini, terutama ketika dihadapkan pada masalah yang kompleks dan membutuhkan solusi yang efektif dan inovatif.


Masalah kompleks sering kali melibatkan banyak variabel, ketidakpastian, dan sudut pandang yang berbeda. Untuk menyelesaikannya, seseorang harus menggunakan berpikir kritis untuk memetakan masalah secara menyeluruh, menemukan penyebab utamanya, dan mempertimbangkan berbagai solusi yang tersedia. Jika seseorang tidak melakukannya, risiko mengambil keputusan yang terburu-buru atau bias meningkat, yang dapat memperburuk keadaan.Selain itu, berpikir kritis menurunkan pengaruh emosi dan subjektivitas pada proses pengambilan keputusan.

 Dengan berkonsentrasi pada fakta, data, dan logika, seseorang dapat menghindari kepercayaan yang salah atau informasi palsu. Berpikir kritis memungkinkan seseorang untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan mengidentifikasi dampak jangka panjang dari setiap tindakan yang diambil saat menangani masalah yang kompleks.


Selain itu, kemampuan untuk berpikir kritis membantu kolaborasi yang lebih baik dalam tim. Ketika anggota tim berpikir kritis, diskusi menjadi lebih produktif karena setiap argumen memiliki alasan logis yang mendukungnya, yang berarti solusi yang dihasilkan lebih efektif dan dapat diterima oleh semua pihak.

Dalam kehidupan profesional maupun pribadi, kemampuan berpikir kritis menjadi aset berharga untuk mengatasi tantangan yang terus berkembang. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk terus mengasah kemampuan ini melalui latihan, pembelajaran, dan pengalaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun