Mohon tunggu...
Annisa Dian Karina
Annisa Dian Karina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PMM Kelompok 41 Perbaiki UKS dan Perpustakaan Sekolah sebagai Penunjang Kebutuhan Murid

18 Februari 2023   10:24 Diperbarui: 18 Februari 2023   10:26 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan bermacam kegiatan positif pada masyarakat. Salah satunya dilakukan oleh Kelompok 41 Gelombang 13 PMM Bhaktiku Negeri yang terdiri atas lima mahasiswa yakni Alviani Qoulan Rohmatia Aini, Bernika Firdianti Yulita Putri, Rizka Farahjilan Andriyani, Mutiara Rachma Agustina dan Annisa Dian Karina yang berasal dari prodi Farmasi dan Psikologi dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Bapak Ganjar Adhywirawan Sutarjo, M.P. telah melaksanakan kegiatan perbaikan sarana di TK Dian Agung.

Kegiatan perbaikan sarana dilakukan selama 3 hari (13-15/02) di sekolah. Melalui kegiatan ini kelompok 41 telah memperbaiki dan menghias uks, perpustakaan, serta diselingi menghias jendela ruang kelas agar lebih baik. Dari hasil survey awal, UKS berada di tempat yang sempit, hiasan pada dinding terpasang secara tidak beraturan, sedangkan perpustakaan sendiri dari penataan buku-buku juga masih berantakan.

Menurut Bernika sebagai salah satu anggota kelompok 41, kegiatan utama memperbaiki uks dan perpustakaan ini dilakukan agar masyarakat sekolah seperti guru dan siswa dapat menggunakan fasilitas sekolah yang ada dengan baik dan nyaman. "UKS yang telah diperbaiki bisa digunakan ketika ada siswa dan guru yang merasa kurang enak badan atau terluka bisa beristirahat disitu dengan nyaman. Lalu perpustakaan yang telah dirapikan juga bisa digunakan oleh guru maupun siswa sebagai pojok baca, buku-buku juga telah dikelompokkan sesuai preferensi usia ataupun minat masing-masing. Anak-anak bisa membaca beberapa buku seperti buku cerita, yang nantinya membantu meningkatkan kemampuan kognitif dengan bertambahnya ilmu pengetahuan" ungkapnya.

Proses perbaikan UKS, Perpustakaan dan menghias kelas (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Proses perbaikan UKS, Perpustakaan dan menghias kelas (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Perbaikan hari pertama difokuskan pada UKS. Dalam kegiatan ini kelompok 41 membuat dan memasang hiasan dinding berupa origami berbentuk kupu-kupu, poster UKS, poster 4 sehat 5 sempurna dan poster anggota tubuh. Lalu beberapa obat-obatan di rak juga ditata dengan rapi agar memudahkan ketika nantinya digunakan, selain itu diatas rak obat juga diberi pot bunga yang terbuat dari botol bekas dan origami yang berbentuk bunga. Selanjutnya hari kedua dilakukan perbaikan perpustakaan dengan membersihkan rak buku, menata dan menyusun buku sesuai jenisnya, serta memasang poster belajar seri pekerjaan dan pohon keluarga. Dan terakhir, pada hari ketiga rak buku perpustakaan yang telah ditata diberi label atau tanda bacaan. Dilanjutkan membuat hiasan gantung untuk dipasang pada jendela ruang kelas, memasang label nama-nama benda dan tempat, serta memasang poster cinta lingkungan.

Hasil akhir kegiatan penataan UKS, Perpustakaan serta kelas (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Hasil akhir kegiatan penataan UKS, Perpustakaan serta kelas (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Guru TK B atau kelas yang berada di dekat perpustakaan dan UKS berterima kasih dan terbantu dengan adanya perbaikan dan penataan kembali ruang UKS dan perpustakaan. "Alhamdulillah kita merasa berterima kasih dan terbantu sekali kepada kakak-kakak UMM, karena dibantu untuk memperbaiki UKS, perpustakaan dan kelas juga dirapikan dan dihias dengan apik. Dengan perbaikan yang telah terlaksana itu sangat bermanfaat bagi anak-anak terutama, mereka bisa berkegiatan dengan lebih leluasa dan menggunakan buku-buku untuk belajar agar pengetahuannya bertambah", ujar ibu Lastri selaku guru kelas TK B.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun