Di Balik Senyumnya

Masih seperti biasa,  

Wajahnya cerah penuh cerita,  

Namun siapa sangka di balik tawa,  

Tersimpan luka yang tak pernah reda.

Mata yang berbinar menyimpan rahasia,  

Tak terungkap dalam kata,  

Senyum yang indah menghias wajah,  

Namun hatinya terluka, terasa parah.

Dia berjalan dalam keramaian,  

Menutupi perih dengan keindahan,  

Seolah semua baik-baik saja,  

Padahal di dalam, jiwa terhempas badai asmara.

Namun dia tetap berdiri,  

Tak biarkan duka mencuri,  

Senyumnya terus bertahan,  

Menyembunyikan luka yang tak tertahan. 

Di balik senyumnya yang indah,  

Tersimpan luka yang tak mudah,  

Namun dia memilih untuk terus berjuang,  

Dengan harapan, suatu saat semua akan hilang.