Mohon tunggu...
Annisa DwiCahyani
Annisa DwiCahyani Mohon Tunggu... Seniman - seorang mahasiswa

Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota di Unversitas Jember 181910501016

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

PDRB sebagai Patokan

18 September 2019   05:06 Diperbarui: 18 September 2019   05:22 1314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salah satu tujuan utama suatu negara adalah untuk meningkatkan kemakmuran masyarakatnya. Cara yang dilakukan dalam meningkatkan kemakmuran rakyatnya dapat dilakukan dengan cara meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Salah satu patokan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat dilihat dari pendapatan nasional negara tersebut. 

Hal ini dikarenakan pendapatan nasional dapat menunjukkan seberapa besar aktivitas perekonomian yang terjadi secara keseluruhan. Sedangkan untuk melihat pertumbuhan ekonomi dalam ruang lingkup wilayah, dapat menggunakan PDRB. Peningkatan nilai tambah dari suatu bahan baku menjadi sebuah produk, menunjukkan adanya perkembangan perekonomian di suatu wilayah. 

Perekembangan nilai tambah dari berbagai macam sektor tersebut dicatat dalam bentuk Produk Domestik Regional Bruto. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa PDRB merupakan hasil penjumlahan dari seluruh nilai tambah produksi barang maupun jasa seluruh kegiatan perekonomian di suatu wilayah pada periode waktu tertentu tanpa memperhatikan faktor dan asal produksinya, bahkan jika bersala dari luar wilayah tersebut. 

Dalam pembagiannya, PDRB dibagi menjadi menjadi dua, yaitu PDRB dihitung atas dasar harga berlaku dan PDRB dihitung atas dasar harga konstan. PDRB atas dasar berlaku digunakan untuk melihat struktur perekonomian suatu wilayah dalam tiap sektornya serta gambaran perekonomian pada tahun berjalan. 

Sedangkan PDRB atas dasar konstan digunakan untuk melihat pertumbuhan perekonomian suatu wilayah secara keseluruhan dan juga secara sektoral. Selain digunakan untuk mengetahui pertumbuhan perekonomian suatu wilayah, fungsi lain PDRB dapat berupa sebagai bahan evaluasi pembangunan di masa lalu secara keseluruhan, sebagai feedback terhadap perancangan pembangunan yang telah dilaksanakan sebelumnya, sebagai dasar untuk proyeksi perkembangan perekonomian di masa mendatang, untuk mengetahui peranan masing-masing sektor perekonomian dalam suatu wilayah, dan yang terakhir PDRB dapat digunakan sebagai bahan perencanaan investasi untuk masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun