3. Membicarakan teman
Setiap orang memiliki kesalahan, namun membicarakan kesalahan orang kepada orang lain merupakan kesalahan terbesar. Dalam pertemanan banyak hal seperti ini terjadi, padahal seharusnya sebagai teman kita harus saling mendukung dan jika satu berbuat kesalahan maka tugas yang lainnya adalah memberitahu secara baik-baik.
Perlakuan diatas merupakan beberapa bentuk perlakuan yang pernah dialami oleh narasumber saya. Narasumber saya mengalami gangguan kesehatan mental karena terperangkap pada lingkungan pertemanan yang buruk tadi. Ia selalu merasa tidak dibutuhkan dan selalu merasa bersalah akan hal yang sebenarnya juga bukan bagian dari tanggung jawabnya.
Salah satu narasumber saya, merupakan mahasiswa Fakultas Keperawatan. Dimana mahasiswa ini mengalami depresi akibat lingkungan pertemanan yang buruk tadi.
Cukup sulit memang untuk menarik diri keluar dari lingkungan pertemanan yang seperti itu, namun ada beberapa hal yang dapat dilakukan jika kamu terperangkap di lingkungan pertemanan yang buruk.
Pertama, cobalah untuk berjarak dan membatasi diri dengan orang-orang yang dinilai memberikan energi negatif tersebut. Kedua, jangan pernah sungkan untuk mengatakan bahwa kamu tidak nyaman dengan tindakan-tindakan yang dia lakukan. Ketiga, tetapkan batas pertemanan. Keempat, cobalah untuk sendiri sementara waktu.
Jangan pernah menganggap hal ini sepele, karena kesehatan mental seseorang merupakan sesuatu hal yang harus dijaga. Jika memang dirasa lingkungan pertemanan kita membawa banyak pengaruh negatif, maka cobalah untuk menarik diri keluar dan sendiri untuk sementara waktu. Sendiri bukanlah sesuatu yang buruk, namun perlu diingat juga bahwa jangan pernah membatasi diri secara penuh untuk tidak berteman lagi. carilah lingkungan pertemanan yang lebih baik dan dapat memberikan dampak positif kepada diri kita dan juga orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H