Mohon tunggu...
Annisa Bintang
Annisa Bintang Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menulis dan mengupload kegiatan kkm di lawang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bersama Mengembangkan UMKM Dusun Krajan Kelompok 89 Mengadakan Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring

24 Januari 2023   18:32 Diperbarui: 25 Januari 2023   13:39 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warga aktif dan berpotensi, mahasiswa KKM UIN Malang mengadakan pelatihan pembuatan sabun cuci piring dengan turut menggandeng kader posyandu. Pelatihan ini diadakan dengan maksud memberikan pengetahuan kepada kader mengenai bagaimana cara membuat sabun cucui piring sendiri. Pelatihan diadakan pada Minggu 14 Januari yang bertempat di Balai Desa Sidodadi berlangsung lancar, para kader memperhatikan dan aktif ikut membantu saat demo pembuatan sabun cuci piring.

Acara diawali dengan pemaparan materi dari mahasiswa mengenai , bahan bahan yang digunakan, dari bahan utama texapon, edta, garam, pewangi dan pewarna yang dapat disesuaikan, juga untuk takaran dari masing masing bahan tersebut. Untuk membantu para kader memahami materi yang disampaikan, mahasiswa juga memberi leaflet yang dapat digunkaan kembali sebagai panduan jika ibu kader akan membuat sendiri setelah pelatihan.

dokpri
dokpri

whatsapp-image-2023-01-24-at-18-05-32-63d0c793812e696c7a162b02.jpeg
whatsapp-image-2023-01-24-at-18-05-32-63d0c793812e696c7a162b02.jpeg
Selanjutnya adalah acara inti, mahasiswa melakukan demo pembuatan sabun cuci piring. Pertama memperkenalkan bahan bahan yang sudah dijelaskan tadi, dilanjut dengan menuangkan setiap bahan di wadah besar. Pada langkah ini mahasiswa meminta bantuan ibu ibu kader untuk turut serta dalam demo, ibu ibu diminta untuk membantu menuangkan bahan dan mengaduk selagi mahasiswa juga menjelaskan tahap tahap selanjutnya.

Selama demo pembuatan sabun cuci piring juga diselingi dengan sesi tanya jawab. Ibu kader bertanya mengenai apakah bahan yang digunakanaman jika tekena kuit, bahan apa yang mungkin bisa diganti, proses menunggu hingga sabun jadi dan siap untuk digunkan. Pemateri dari mahasiswa juga aktif menjawab, mengenai bahan yang terkena kulit tidak akan meninmbulkan efek apapun selama tidak terkena bagian kulit yang sensitive, juga tentang bahan yang bisa diganti dalm pembuatan untuk pribadi dapat menggunkana garam.

whatsapp-image-2023-01-24-at-17-55-53-63d0c83908a8b5320259c892.jpeg
whatsapp-image-2023-01-24-at-17-55-53-63d0c83908a8b5320259c892.jpeg
veve-63d0cea8c3bdbf6e010cd2b2.jpg
veve-63d0cea8c3bdbf6e010cd2b2.jpg
Setelah demo selesai, ibu ibu dipersilahkan menempati kursinya kembali, sementara mahasiswa membagi sbaun yang telah dibuat bersama ke botol kecil yang akan diberikan kepada ibu kader sebagi buah tangan dari pelatihan ini. Dengan begitu acara ditutup dengan pembagian sabun cucui piring serta dokumentasi. Mahasiswa KKM berharap dengan adanya pelatihan ini akan memungkinkan terbukanya umkm baru dengan pembuatan sabun cuci piring ini.

Penulis & editor : Annisa Bintang Cahyafani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun