Langkah Mahasiswa BBK 5 Universitas Airlangga Bersama Masyarakat Banyuwangi Menuju Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan

Pembuangan dan pengelolaan sampah masih menjadi masalah yang serius di berbagai wilayah Indonesia, salah satunya di Banyuwangi, Jawa Timur. Masyarakat masih membuang sampah sembarangan, membakar sampah dan menimbun sampah. Tindakan ini dapat mencemari lingkungan, berdampak buruk pada kesehataan masyarakat dan estetika suatu wilayah.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap urgensi pembuangan dan pengelolaan sampah yang baik dan dampak buruk pembuangan sampah sembarangan, Mahasiswa BBK 5 Universitas Airlangga mengadakan kegiatan sosialisasi "Mengelola Sampah Dengan Baik dan Berkelanjutan" dan "Pengelolaan Sampah Rumah Tangga : Solusi Ramah Lingkungan untuk Mengurangi Sampah" yang diadakan pada hari selasa, 21 Januari 2025. Acara ini berlangsung di balai Desa Sumberasri dan dihadiri kurang lebih 20 peserta warga Sumberasri termasuk perangkat desa, serta tokoh masyarakat.

Acara ini dimulai dengan pemaparan materi oleh Ibu Puji Lestari, A.Md.KL selaku ahli Kesehatan Lingkungan dari Puskesmas Grajagan yang menekankan urgensi pembuangan dan pengelolaan sampah untuk mencegah kerusakan lingkungan. Pembuangan sampah sembarangan yang dipaparkan dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, berbagai penyakit, serta berbagai bencana bahkan dapat menyebabkan kematian.

Dokumen Pribadi

Selain sosialisasi, pada kegiatan ini juga menjelaskan cara pengelolaan sampah rumah tangga menjadi kompos. Para partisipan diajarkan cara sederhana mengubah sampah organik rumah tangga menjadi kompos yang bermanfaat untuk tanaman dengan memanfaatkan barang-barang bekas disekitar rumah. Cara pengelolaan sampah rumah tangga diajarkan langsung oleh narasumber dari Puskemas Grajagan yaitu Ibu Ibu Puji Lestari, A.Md.KL yang telah lama berpengalaman dalam pengelolaan sampah.

Dokumen Pribadi

Kegiatan sosialisasi ditutup dengan pendataan pemahaman mengenai cara pemilihan sampah, cara pengelolaan sampah dan berlangganan pengangkutan sampah. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kebiasaan masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.