---------
Nah, mungkin itu sekilas informasi mengenai biota atau organisme yang biasa dibudidayakan. Setiap biota memiliki lokasi, media, dan modal budidaya yang berbeda. Seperti yang kita tahu bahwa negara Indonesia memiliki potensi perikanan yang sangat melimpah dan belum semua potensi tersebut dikembangkan. Salah satunya seperti rumput laut, dari 670 jenis rumput laut yang ada di Indonesia, hanya 2 jenis rumput laut saja yang baru dibudidayakan secara luas. Kemudian, jika manusia terlalu bergantung pada alam dalam memenuhi kebutuhannya akan organisme perairan, hal ini akan berdampak terhadap populasi atau ketersediaan organisme tersebut di alam.
Oleh karena itu, akuakultur dapat menjadi solusi bagi manusia dalam mengatasi hal tersebut. Banyak sekali alasan perlu dilakukannya akuakultur, yaitu seperti menjaga kelestarian biota air, menyediakan kebutuhan pangan apalagi ikan memiliki kandungan protein yang baik bagi manusia, membuka lapangan pekerjaan, jangka panjangnya dapat menumbuhkan perekonomian Indonesia dan masih banyak lagi.
Penulis harap setelah membaca artikel ini, kita dapat mengetahui sekilas tentang akuakultur dan jenis biota apa saja yang dapat dibudidayakan, dan yang paling utama semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Terimakasih.
Referensi:
Nirmala, K., Hadiroseyani, Y., dan Hastuti, Y. P. 2017. MMPI5201 Budidaya Perikanan (Edisi 2). Universitas Terbuka. Tangerang Selatan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2021. Riset Budidaya Teripang Pasir untuk Cegah Kepunahan. Diakses: 24 Maret 2022.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2008. Dari 670 Jenis Rumput Laut, Baru 2 Jenis yang Dibudidayakan. Diakses: 24 Maret 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
