Kesimpulan
Fonologi merupakan cabang lingustik yang membahas tentang bunyi bahasa. Bunyi adalah sesuatu yang dapat ditangkap oleh telinga, sedangkan bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh anggota masyarakat.
Terjadinya bunyi bahasa diawali dengan pemompaan udara yang keluar dari paru-paru melalui pangkal tenggorokan. Setelah itu, udara tersebut melalui pita suara yang terbuka diteruskan keluar menjadi udara bebas melalui rongga mulut atau rongga hidung. Jika bunyi yang keluar ditentukan oleh posisi lidah dan dan bentuk bibir, maka menjadi bunyi vokal. Jika bunyi yang keluar dihambat oleh artikulator aktif dan artikulator paif, maka menjadi bunyi konsonan.
Menurut Abdul Chaer, proses memproduksi bunyi bahasa dibagi menjadi tiga komponen, yaitu komponen subglotal, komponen laring, dan komponen supraglotal.
Daftar PustakaÂ
Chaer, Abdul. 2014. Linguistik Umum. Rineka Cipta : Jakarta.
Chaer, Abdul. 2009. Fonologi Bahasa Indonesia. Rineka Cipta : Jakarta
Hidayatsrf. 2020. Bunyi. URL:Https://id.m.wikipedia.org. Diakses pada 29 Juni 2020.
HsfBot. 2017. Alat Ucap. URL:Https://id.m.wikipedia.org. Diakses pada 29 Juni 2020.
Roji, Azis F. 2019. Rangkuman Materi Alat Ucap Manusia. URL:Https://Blogspot.com. Diakses pada 30 Juni 2020.
Wahyuningsih, Nur. 2017. Fonologi : Alat Ucap dan Proses Pembunyian. URL:Https://Blogspot.com. Diakses pada 30 Juni 2020.