Mohon tunggu...
annisaa nur khalimah
annisaa nur khalimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perbedaan Pandangan terhadap Pelaku Dosa Besar Menurut Aliran Khawarij dan Maturidiyah

1 Desember 2024   15:15 Diperbarui: 1 Desember 2024   15:22 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menurut Maturidi, pelaku dosa besar akan menerima hukuman di akhirat jika tidak bertaubat, tetapi tetap memiliki peluang untuk masuk surga setelah menjalani siksaannya

Kesimpulan

Terdapat perbedaan antara pandangan Khawarij dan Maturidiyah terhadap pelaku dosa besar. Khawarij mengambil pendekatan teologis yang keras dengan menganggap pelaku dosa besar keluar dari Islam dan menjadi kafir, sehingga mereka akan kekal di neraka jika tidak bertaubat. Sebaliknya, Maturidiyah mengadopsi pendekatan yang lebih moderat, di mana pelaku dosa besar tetap dianggap muslim tetapi tergolong fasik, dengan kemungkinan diampuni atau dihukum sesuai keadilan dan rahmat Allah.

Perbedaan ini mencerminkan cara masing-masing aliran memahami hubungan antara iman, amal, dan rahmat Allah. Pandangan Khawarij menekankan kepatuhan mutlak terhadap aturan agama, sedangkan Maturidiyah lebih menekankan sifat pengampun Allah dan peluang taubat bagi manusia. Kedua pandangan ini menawarkan perspektif yang berbeda dalam memahami dosa besar dan konsekuensinya bagi kehidupan beragama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun