Pengertian olahraga menurut Griwijoyo dalam bukunya yang berjudul Ilmu Kesehatan Olahraga  (2013) menyebutkan bahwa olahraga adalah budaya manusia, artinya tidak dapat disebut ada kegiatan olahraga apabila tidak ada faktor manusia yang berperan secara ragawi atau pribadi melakukan aktivitas olah raga itu. Manusia adalah titik sentral dari olahraga, artinya tidak ada olahraga apabila tidak ada faktor manusia yang secara ragawi berperan melakukan olahraga itu. Oleh karena itu olahraga menuntut persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh manusia, baik secara jasmani, rohani, maupun sosial.
Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik maupun mental. Oleh karena itu olahraga sangat digemari. Orang-orang melakukan olahraga untuk kesehatan ataupun untuk dijadikan hobi. Olahraga yang dilakukan secara rutin dapat membuat tubuh merasa lebih sehat dan bugar selain itu olahraga juga untuk kesehatan mental. Olahraga yang paling digemari diantaranya yaitu, sepak bola, tenis, voli, bulu tangkis, basket dan lain-lain. Beberapa tahun ini panahan menjadi salah satu olahraga yang menarik minat pada masyarakat.
Panahan telah ada dari zaman purbakala. Beberapa buku menggambarkan bahwa dahulu bahwa mausia zaman purbakala menggunakan busur dan panah untuk berburu demi mempertahankan hidup. Selain itu, ratusan tahun yang lalu manusia menggunakan busur dan panah sebagai alat untuk perang.Â
Pada perkembangannya di dalam buku Teknik Dasar Olahraga Panahan (2017) yang di tulis oleh Ramdan Pelana pada awalnya panahan hanya dipandang sebagai media rekreasi. Atas ide Raja Charles II dari Inggris pada tahun 1676 panahan dipandang sebagai olahraga, dan hal tersebut mulai diikuti oleh negara-negara lainnya. Grand National Archery Society (GNAS) merupakan kejuaraan panahan nasional yang diselanggarakan di Inggris pada tahun 1844, sedangkan Amerika Serikat mengikuti jejak tersebut pada tahun 1879 di Chicago. Sebelum kejuaraan-kejuaraan tersebut diselenggarakan panahan sudah memiliki club panahan yang bernama Kilwinning yang beranggotakan pemanah asal Scotlandia yang merupakan klub terbesar dan menjadi yang tertua sampai saat ini.
  Memanah merupakan salah satu olah raga yang digandrungi oleh banyak orang bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Memanah juga merupakan salah satu olahraga yang diperlombakan dibanyak diperjuaraan baik yang lokal maupun di dunia.
  Â
Salah satu kejuaraan yang banyak diketahui peminat K-pop adalah Idol Star Athleticcs Championship (ISAC). ISAC ini merupakan ajang kejuaraan yang di selanggarakan dua kali dalam setahun oleh MBC. Salah satu kejuaraan yang dilakukan adalah memanah yang dilakukan oleh anggota-anggota dari grup idola Korea diantaranya EXO, NCT 127, NCT, Dream, Red Velvet, Twice, iKon, dan grup lainnya. Acara ini bukan hanya acara biasa. Acara ini bukan hanya untuk ajang bersenang-senang akan tetapi ajang ini juga untuk menunjukan bakat para peserta yang ikut dalam kejuaraan. Sebelum acara dimulai para perserta yang ikut akan berlatih terlebih dahulu. Dalam acara ini juga mengundang orang-orang yang ahli dari bidang-bidang olahraga yang akan diperlombakan. Memanah merupakan cabang olahraga yang paling ditunggu dalam acara ini. hal ini merupakan salah satu penarik minat dari penggemar-penggemar K-pop untuk mengetahui tentang olahraga panahan.
Panahan dapat dilakukan untuk sekedar berolahraga atau sesuatu yang dijadikan sebagai hobi. Tetapi bagi kaum muslimin, memanah juga untuk melaksanakan salah satu sunah Rasulullah SAW. Panahan mungkin tidak sepopuler sepak bola dan bulu tangkis akan tetapi panahan merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.Â
Memanah merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Rasullulah. Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahuanhu bahwa Rasullulah SAW Bersabda, "Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung dzikrullah merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan, kecuali empat (perkara), yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, memanah, dan mengajarkan renang." (HR. An-Nasa'i).
Dalam hadits lain,: "Nabi SAW pernah melewati Bani Aslam yang berlomba memanah. Lalu bersabda, "Memanahlah kalian wahai anak keturunan Ismail. Karena sesungguh ayah kalian adalah seorang pemanah." (HR. Al-Bukhari no. 2899).
Dalam hadits riwayat Abu Dawud, "Sesungguhnya Allah memasukkan tiga orang ke dalam surga karena satu anak panah, yaitu: pembuatnya yang menginginkan kebaikan dalam membuatnya, orang yang memanah dengannya, serta orang yang mengambilkan anak panah untuknya. Memanahlah dan berkudalah, memanah adalah lebih aku sukai daripada berkuda". Untuk hadits ini adalah hadits dhaif menurut Syaikh Al-Albani, namun maknanya selaras dengan hadits shahih.
Dari membaca hadits-hadits yang memuat tentang belajar panahan  memiliki keistimewaan tersendiri ketika melakukannya. Selain di jadikan hobi panahan juga salah satu sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Bahkan dalam salah satu hadits lain, dari Uqbah bin 'Amir dia berkata Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang berlatih panah kemudian meninggalkannya  maka dia bukan golongan kami, atau dia telah bermaksiat."(Shahih Muslim). Dari hadist ini juga kita dapat melihat bagaimana istimewanya panahan bagi Islam.
Olahraga memanah mengalami peningkatan pesat dikalangan masyarakat umum yang sebagian besar merupakan masyarakat muslim. Beberapa ustadz-ustadz kondang yang melakukan olahraga panahan. Yang menjadi alasan mereka menyempatkan diri atau berlomba-lomba belajar panahan adalah hadits-hadits yang membahas tentang keutamaan panahan. Dengan ini banyak masyarakat muda yang memulai hijrah dan mulai tertarik dengan olahraga panahan.
  Panahan yang menjadi salah satu olahraga yang disebutkan oleh Rasullullah SAW. Banyak orang yang melakukan olahraga memanah selain untuk berolahraga tetapi juga untuk menjalankan sunah Rasulullah. Sekarang bahkan didalam sosial media dan juga forum-forum islam menjelaskan keistimewaan memanah agar banyak umat Islam melakukan olahraga ini.
Annisa Anindyka
Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Universitas Ahmad Dahlan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H