Contoh persediaan menurut paragraf 7 dan 18 PSAK 14 (Revisi 2008) adalah:
- barang dagangan yang dibeli oleh pengecer untuk dijual kembali,
- pengadaan tanah dan properti lainnya untuk dijual kembali.
- barang jadi yang diproduksi,
- barang dalam penyelesaian yang sedang diproduksi,
- bahan serta perlengkapan yang akan digunakan dalam proses produksi.
- biaya jasa seperti biaya tenaga kerja dan biaya personalia lainnya yang secara langsung menangani pemberian jasa, termasuk personalia penyelia, dan overhead yang dapat diatribusikan dan entitas belum mengakui pendapatan yang terkait dengan biaya jasa tersebut (lihat PSAK 23: Pendapatan).
Persediaan barang sangat penting bagi perusahaan karena dapat membantu perusahaan untuk menunjang aktivitas produksinya dan kegiatan operasional suatu perusahaan tersebut. Persediaan barang dappat terdiri dari barang mentah, barang setengah jadi dan barang jadi.
 Â
Sumber :   Biegel, John E. (1999), Pengendalian Produksi Suatu Pendekatan Kuantitatif,. Akademika Presindo, Jakarta
-          M. Munandar: Budgetting (Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, dan Pengawasan Kerja) Edisi 5 PT Gramedia     Pustaka Utama,. Jakarta, .1991.
           Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H