Kegiatan pembelajaran semenjak kasus Pandemi menyerang Indonesia terpaksa harus dilaksanakan secara daring. Seluruh sekolah menerapkan pembelajaran secara online menggunakan berbagai aplikasi seperti zoom, google meet, google classroom dsb untuk menyampaikan ataupun memberikan materi pembelajaran. Dengan keadaan yang serba terbatas, dalam hal ini  peran orang tua dituntut untuk selalu aktif mendampingi belajar anak agar anak tetap mendapatkan pembelajaran yang maksimal tidak hanya dari guru saja, tetapi juga dari orang tua.
Dengan penyampaian materi yang terbatas, belum lagi beberapa kendala yang dialami oleh orang orang tua maupun anak terkait pembelajaran online ini, kegiatan literasi baca tulis anak tidak menjadi fokus yang utama. Terutama untuk anak Sekolah Dasar, kegiatan Literasi baca tulis ini harus selalu dilatih untuk menjadi pembiasaan saat ingin memasuki pendidikan berikutnya.
Orang tua mempunyai peran penting untuk terus mengasah minat literasi anak. Berikut tips mengembangkan minat literasi baca tulis anak :
1. Menyediakan Bahan Bacaan Non Pelajaran
Dengan menyediakan bahan bacaan non pelajaran akan meningkatkan kegiatan literasi anak. Hal ini dimulai dari menyediakan bacaan dongeng atau apapun cerita yang disukai oleh anak. Untuk memulai suatu minat, sebagai orang tua harus melakukan pendekatan kepada anak mengenai cerita manakah yang disukai oleh anak dan melakukan kegiatan membaca dan menceritakan ulang dengan cara menulis di buku catatan.
2. Berbagi Cerita
Setelah melakukan kegiatan membaca, mintalah anak untuk mendeskripsikan apa yang telah dibaca dan ditulis. Hal ini pun sekaligus merangsang daya ingat anak tentang apa yang sudah ia lihat, dengar, atau tulis.
3. Permainan
Permainan ini dapat dilakukan agar anak tidak jenuh, dengan menyediakan balok alphabet, atau mewarnai atau ke arah yang lebih menantang seperti eksperimen sains.
4. Reward
Dengan memberi reward berupa buku atau bahan bacaan, dapat mendukung kegiatan literasi anak. Hal ini juga dapat membiasakan anak untuk terus membaca.