TikTok, aplikasi berbagi video pendek, kini sangat populer di kalangan remaja dan anak muda di Indonesia. Lebih dari 65 juta orang di Indonesia adalah pengguna aktif TikTok. Data menunjukkan bahwa TikTok telah menjadi bagian dari gaya hidup dan aktivitas sehari-hari anak muda modern. Setiap orang pasti tidak asing dengan yang namanya scrolling  tiktok, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda. Dengan konten yang terus diperbarui dan algoritma yang dirancang untuk menarik  perhatian hingga mereka lupa waktu dan  menghabiskan waktu yang sangat lama bahkan hingga berjam- jam hanya untuk melihat konten-konten yang disajikan .Â
Dampak negatif scrolling tiktok bagi kesehatan:
1.Gangguan tidurÂ
  Seorang yang sudah kecanduan bermain tiktok akan mengalami gangguan tidur karena konten yang merangsang, paparan cahaya biru, dan fenomena FOMO (Fear of Missing Out), hal tersebut mendorong pengguna untuk terus melakukan sccroling dan melewati waktu tidur, sehingga ritme tidur alami terganggu,dan  berdampak pada kesehatan.
2.Peningkatan kecemasan dan depresi
   Penggunaan TikTok yang berlebihan dapat meningkatnya kecemasan dan depresi, terutama pada remaja dan pemuda. Kebiasaan scrolling tanpa henti juga dapat menimbulkan perasaan kesepian dan isolasi sosial saat pengguna membandingkan diri dengan orang lain.
3.Menurunnya produktivitas dan konsentrasiÂ
   Kecanduan TikTok sering kali mengurangi kemampuan seseorang untuk fokus dan menyelesaikan tugas sehari-hari. Penggunaan yang berlebihan dapat mengganggu waktu yang seharusnya digunakan untuk pekerjaan atau belajar, karena pengguna terus terdistraksi oleh dorongan untuk membuka aplikasi. Meraka akan sering menunda - nunda pekerjaan dan memunculkan rasa malas.
4. Hianganya rasa interaksi antara sesamaÂ
   Seorang yang suah kecanduan Tiktok cenderung akan sulit bersosialisasi dengan orang lain karena mereka  sudah nyaman dengan dunia tiktok, mereka enggan untuk melakuakan kegiatan sosial.Â
 5.Kesehatan fisikÂ
    Kecanduan Tiktok dapat mempengaruhi kesehatan fisik karena jika duduk terlalu lama akan mengalami nyeri sendi dan otot, dan ketika meeka scrolling  tiktok dengan posisi tidur maka akan mengakibatkan gangguan kesehatan mata seperti ; mata minus,silinder,dan gangguan kesehatan lainnya.
Dengan demikian, scrolling TikTok yang berlebihan akan berdampak negatif terhadap kesehatan fisik maupun mental. Dampak negatif tersebut antara lain, meningkatnya depresi dan kecemasan, gangguan kualitas tidur, kesulitan konsentrasi, dan masalah kesehatan fisik,  Posisi duduk yang lama dan kurang gerak saat scrolling juga dapat menyebabkan nyeri otot dan postur tubuh yang buruk. Penting untuk menyadari efek samping ini dan mulai membiasakan diri untuk mengurangi durasi dalam mengakses aplikasi TikTok. hal tersebut dapat mendasari bahwasanya mengontrol diri dalam menggunakan gejget agar tidak terjadi genguan kesehatan itu penting karena yang dapat mengatur dan menagement diri  kita sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H