Mohon tunggu...
annisa ageng
annisa ageng Mohon Tunggu... -

I'm not afraid of anything, just Allah.

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

TANDA EMOSI ANAK TIGA TAHUN PERTAMA

26 Mei 2015   06:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:35 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayi baru lahir terus terang menunjukkan ketika mereka tidak bahagia. Mereka akan menangis keras, memukul lengan dan kaki, dan tubuh mereka kaku. Sulit untuk mengatakan kapan mereka bahagia. Selama bulan pertama, mereka menjadi tenang saat mendengar suara manusia atau ketika mereka diangkat. Mereka mungkin tersenyum ketika tangannya pindah bersama-sama untuk bermain pok ame-ame. Seiring berjalannya waktu, infant merespons lebih ke orang –senyum, berceloteh, menggapai-gapai dan kadang-kadang menyambut mereka.

Hal ini adalah sinyal awal atau petunjuk untuk mengetahui perasaan bayi, merupakan indicator yang penting untuk perkembangan. Ketika bayi ingin atau membutuhkan sesuatu, mereka menangis; ketika mereka merasa bersosialisasi mereka tersenyum atau tertawa. Ketika pesan mereka membawa respons, mereka merasakan koneksi dengan orang lain tumbuh. Mereka merasakan control melalui pertumbuhan dunia, juga, saat mereka melihat mereka menangis membawa mereka mendapatkan bantuan dan kenyamanan dan bahwa senyum dan tawa mereka mendatangkan senyum dan tawa juga dari sekitarnya. Mereka menjadi mampu berpartisipasi aktif dan mengatur kondisi rangsangan dan kehidupan emosional mereka.

Menangis adalah cara yang paling kuat dan kadang-kadanghanya itu cara yang bisa dilakukan bayi untuk mengomunikasikan kebutuhan mereka. Beberapa penelitian telah membedakan emapt pola tangisan. Dasar –tangisan lapar(tangisan berirama, yang tidak selalu berasosiasi dengan lapar); tangisan marah (variasi dari tangisan berirama, karena kelebihan udara dipaksa melalui pita suara); tangisan kesakitan (tangisan keras yang tiba-tiba tanpa diawali erangan kadang-kadang diikuti dengan menahan napas); dan tangisan frustasi (dua atau tiga teriakan berlarut-larut tanpa menahan napas berkepanjangan). Dalam usia anak-anak, mereka mula menyadari bahwa tangisan menyediakan fungsi komunikasi. Saat berumur 5 bulan bayi telah belajar untuk memonitor ekspresi pengasuh mereka dan jika merasa tidak dipedulikan akan menangis keras sebagai usaha mendapat perhatian dan mereka akan berhenti menangis jika usaha mereka sukses.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun