Dengan evolusi teknologi 5G yang terus berlanjut, kebutuhan akan arsitektur jaringan yang lebih fleksibel, cepat, dan andal menjadi semakin krusial. Kontainerisasi, dengan segala kelebihannya, memiliki potensi untuk menjadi standar dalam migrasi fungsi jaringan di masa depan. Bagi operator dan penyedia layanan jaringan, adopsi teknologi ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga meminimalkan risiko downtime, yang sangat penting dalam aplikasi-aplikasi kritis. Oleh karena itu, penelitian ini menjadi landasan yang kuat bagi pengembangan lebih lanjut di bidang migrasi jaringan 5G.
Referensi:
Ramanathan, S., Bhattacharyya, A., Kondepu, K., & Fumagalli, A. (2024). Enabling containerized Central Unit live migration in 5G radio access network: An experimental study. Journal of Network and Computer Applications, 221, 103767. https://doi.org/10.1016/j.jnca.2023.103767
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H