Menjadi Calon Pendidik yang Profesional Melalui Kegiatan Asistensi Mengajar

Asistensi Mengajar merupakan salah satu Program Kementerian yaitu Kampus Mengajar dan juga Program UM dimana kegiatan tersebut adalah aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa di satuan pendidikan. 

Kegiatan ini dilakukan secara kolaboratif antara mahasiswa dengan guru/tutor/fasilitator/orang tua di berbagai satuan pendidikan. Program Asistensi Mengajar ini dapat membantu mahasiswa untuk mengasah keterampilan dalam bidang pendidikan dan mengajar kepada peserta didik dalam segi akademik maupun non akademik. 

Seiring berkembangnya zaman, teknologi mengalami kemajuan yang cukup pesat. Maka dari itu, segala aspek dalam kehidupan serta pendidikan juga menuntut adanya kebaharuan yang guna untuk meningkatkan kualitas pendidikan demi terciptanya generasi penerus yang cemerlang. Perkembangan teknologi yang pesat juga menjadi harapan agar memudahkan serta mendorong calon pendidik untuk melakukan inovasi pembelajaran kepada peserta didik.

Kegiatan Asistensi Mengajar adalah sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meluapkan minat dan keterampilan dalam dunia pendidikan. 

Selain itu, kegiatan ini juga dapat melatih mahasiswa untuk menumbuhkan sikap kolaboratif dan kreatif karena mahasiswa akan dilatih untuk menciptakan inovasi demi kemajuan kualitas sekolah yang telah menjadi lokasi penempatannya melalui berbagai program kerja. Hal tersebut dilakukan untuk membantu peserta didik dalam pembentukan karakter serta menarik minat dan bakat peserta didik.  Adanya kegiatan Asistensi Mengajar juga dapat meningkatkan branding sekolah dengan citra yang lebih baik.

Kegiatan Mahasiswa di SMA Islam Al Ma'arif Singosari

Kegiatan Mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) selama di sekolah penempatan adalah mengajar, melaksanakan program kegiatan dan membantu kegiatan di sekolah seperti tugas piket. Pada kegiatan mengajar saya mendapatkan tugas untuk mengajar mata pelajaran Sosiologi di kelas XI IPS 2 yang dilaksanakan secara luring (offline). 

Sistem pelaksanaan mengajar yang dilakukan adalah setiap seminggu sekali atau sebelum masuk kelas mahasiswa mengirimkan RPP/Modul Ajar. Sebelum pembelajaran dilakukan, maka setiap mahasiswa perlu konsultasi kepada guru pamong terkait rencana pembelajaran, metode yang diterapkan serta media pembelajaran yang akan digunakan selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung. 

Pembelajaran di kelas akan berlangsung sebanyak 10 kali pertemuan dengan materi yang disampaikan sebanyak 2 bab, yaitu bab yang pertama terkait konflik sosial, kekerasan dan upaya penyelesaiannya sedangkan bab kedua adalah integrasi dan reintegrasi sosial sebagai upaya pemecahan masalah konflik dan kekerasan.

Pembelajaran untuk mata pelajaran Sosiologi di kelas XI IPS 2 setiap minggu berlangsung selama 3 jam pembelajaran dimana 1 jam pelajaran selama 40 menit, sehingga setiap minggu pembelajaran Sosiologi menempuh waktu sebanyak 120 menit atau 3 jam pelajaran. Jadwal mata pelajaran Sosiologi di kelas XI IPS 2 adalah pada hari Selasa di jam ke 4, 7 dan 8. 

Sesuai dengan jadwal pembelajaran tersebut mahasiswa juga menghitung jam efektif pelaksanaan pembelajaran yaitu terdapat 10 kali pertemuan, tidak hanya digunakan untuk kegiatan pembelajaran saja melainkan juga termasuk dalam pelaksanaan UTS (Ujian Tengah Semester) dan PAS (Penilaian Akhir Semester).

 Tentu saja ini menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk membagi waktu pelaksanaan pembelajaran di semester 2 pada bab 2 ini. Selain diberikan tanggung jawab penuh terhadap kegiatan pembelajaran di kelas XI IPS 2 pada bab 2, mahasiswa juga bertugas untuk membuat soal UTS (Ujian Tengah Semester) dan soal PAS (Penilaian Akhir Semester) dengan pendampingan guru pamong.

Selain mengajar, mahasiswa juga melaksanakan program kerja yang terdiri dari dua program yaitu program kerja kelompok besar dan program kerja jurusan. Program kerja kelompok besar yang telah dilakukan ada dua yaitu Seminar Kuliah atau Kerja dan Kartini's Day. Program kerja jurusan terdiri dari lomba tebak gambar "Sociology Games Tournament" dan kamus digital sosiologi. 

Selain pelaksanaan program kerja, mahasiswa juga membantu kegiatan yang ada di sekolah seperti piket harian, piket KBM, piket perpustakaan, piket TU, piket BK dan piket UKS. Mahasiswa juga membantu kegiatan yang ada di sekolah seperti kegiatan pondok ramadhan, acara puncak pondok ramadhan, outing class serta kegiatan P5.

 

Lokasi Sekolah Mitra

SMA Islam Al Ma'arif Singosari berlokasi di Jalan Masjid Nomor 28 yang merupakan lembaga pendidikan di bawah naungan dari Yayasan Pendidikan Al Ma'arif Singosari, Kabupaten Malang. Lokasi sekolah dapat dikatakan strategis karena terletak di lingkungan pondok pesantren sekaligus dapat meningkatkan IMTAQ (iman dan taqwa) serta IPTEK peserta didik. 

Sekolah SMA Islam Al Ma'arif Singosari didirikan pada tanggal 1 Juni 1980, sekolah ini merupakan salah satu dari 8 unit pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Al Ma'arif Singosari. Selain itu, lokasi sekolah ini juga dikelilingi oleh 16 pondok pesantren. Keberadaan SMA Islam Al Ma'arif Singosari juga tidak lepas dari Yayasan Pendidikan Al Ma'arif Singosari yaitu Sekolah Mishabul Wathon (MW) yang didirikan pada tahun 1923.

Lembaga pendidikan tersebut didirikan dengan tujuan sebagai perwujudan kepedulian pada Bangsa Indonesia yang pada saat itu masih dijajah oleh Belanda. Pendiri lembaga tersebut adalah Almarhum Almaghfurlah Bapak K.H. Masjkoer (Mantan Menteri Agama dan Wakil Ketua DPR/MPR RI) bersama Kyai Sepuh, tujuan berdirinya lembaga ini adalah menginginkan agar generasi muda mampu berjuang demi kemerdekaan bangsanya. 

Maka dari itu, seiring dengan perkembangannya, pada tanggal 1 Juni 1980 berdirilah SMA Islam Al Ma'arif Singosari yang terus berkembang hingga saat ini. SMA Islam Al Ma'arif kembali terakreditasi nilai "A" (Unngul) pada tahun 2017 sedangkan di tahun pelajaran 2022-2023 diasuh sebanyak orang tenaga pendidik dengan kualifikasi S-1, S-2. Sekolah ini juga selalu berupaya dalam mengembangkan manajemen Pendidikan berbasis sekolah dan kearifan lokal, dengan begitu terjadi keseimbangan IPTEK dan IMTAQ dengan berlandaskan Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah Annahdliyah.

Kegiatan Akademik 

Pada kegiatan akademik, mahasiswa berfokus pada perancangan kegiatan mengenai kegiatan belajar mengajar. Dalam hal ini, setiap mahasiswa memiliki tugas untuk membuat perangkat pembelajaran seperti RPP, silabus, prota, prosem, modul dan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif. 

Perangkat pembelajaran ini akan digunakan untuk melaksanakan proses belajar mengajar (PBM) dimana saya bertugas untuk mengajar di kelas XI IPS 2 dalam mata pelajaran Sosiologi. Pelaksanaan atau jadwal pembelajaran sosiologi kelas XI IPS 2 adalah di hari Selasa jam ke 4, 7 dan 8. Jadi pelaksanaan pembelajaran dilakukan seminggu sekali sebanyak 3 jam pelajaran atau 120 menit dalam satu minggu. Materi yang saya ajarkan adalah materi semester 2 di bab konflik sosial serta bab integrasi dan reintegrasi sosial.

Pada bidang akademik, tentu mahasiswa memiliki tugas untuk menciptakan media pembelajaran yang kreatif serta inovatif untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), dengan tujuan agar peserta didik semangat dan termotivasi untuk meningkatkan belajar karena suasana belajar yang tercipta begitu menyenangkan. Pada kegiatan pembelajaran, saya menggunakan model pembelajaran kooperatif yaitu make a macth dan TGT (Team Games Tournament). 

Mahasiswa juga menyelenggarakan perlombaan antar kelas yiatu "sociology games tournament" dimana lomba tersebut merupakan lomba tebak gambar. Tujuan diselenggarakan perlombaan adalah agar peserta didik tidak bosan dengan pelajaran Sosiologi dimana bahan ajar dan pembelajaran yang dilakukan hanya sebatas penjelasan materi tanpa gambar nyata didalamnya. Maka dari itu, kami menyelenggarakan lomba tebak gambar agar peserta didik termotivasi untuk lebih giat belajar.

Selain games, mahasiswa juga menciptakan kamus digital sebagai sumber belajar. Sumber belajar berupa kamus digital yang berisi kata-kata sulit dari bab konflik sosial, integrasi dan reintegrasi sosial. 

Adanya kamus digital dibuat berdasarkan hasil observasi bahwa peserta didik saat pelajaran masih sulit memahami beberapa kata-kata yang asing atau istilah-istilah tertentu yang belum dipahami. 

Maka dari itu, diharapkan melalui kamus digital dapat mengatasi permasalahan tersebut agar peserta didik tidak lagi kesusahan dalam memahami berbagai kata-kata sulit sehingga peserta didik dapat memahami dan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar. Kelebihan dari kamus digital kami adalah dapat diakses kapan saja dan praktis karena dapat dibuka hanya melalui link.

Pada kegiatan publikasi, mahasiswa juga berfokus untuk dapat menghasilkan output dalam bentuk karya berupa artikel dan membuat video singkat mengenai kegiatan Asistensi Mengajar (AM) yang berdurasi maksimal 3 menit.

Gambar 1.  Platform media sosial berbagi foto dan video kegiatan AM

Kegiatan Nonakademik

Pada kegiatan non-akademik, mahasiswa berfokus untuk merancang dan melaksanakan program kerja. Kegiatan program kerja yang telah dirancang dan dilaksanakan terdapat dua yaitu program kerja kelompok besar dan program kerja jurusan. Terdapat dua program kerja kelompok besar yakni seminar kuliah atau kerja dan acara Kartini's Day. 

Pada kegiatan seminar kuliah atau kerja ini dilaksanakan pada tanggal 27 April 2024 di ruang PSB SMA Islam Al Ma'arif Singosari dimana yang menjadi narasumber adalah Andika Sanjaya, dengan tema kuliah atau kerja "Potensi dan Strategi Generasi Gen Z Sukses di Era Society 5.0".

Gambar 2.  Kegiatan seminar kuliah atau kerja

instagram.com/am_smaialmaarif_singosari

Pada program selanjutnya adalah Kartini's Day yang dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2024 di Auditorium Yayasan Al Ma'arif Singosari dengan tema "Mewujudkan Kreativitas Perempuan Gen Z untuk Perubahan Sosial". Rangkaian kegiatan lomba di acara tersebut ada tiga yaitu Kartini's Thinking, fashion show, introducing dan costume philosophy serta best supporter.

Gambar 3.  Kegiatan Kartini's Day

instagram.com/am_smaialmaarif_singosari

Selain itu, mahasiswa juga membantu adanya kegiatan di sekolah seperti piket KBM , piket UKS, piket TU, piket BK, piket perpustakaan serta kegiatan sekolah lainnya seperti pondok ramadhan, outing class dan kegiatan P5. Pada piket KBM, mahasiswa bertugas untuk membunyikan ber pergantian jam, menerima tamu, berkeliling kelas memeriksa kegiatan belajar mengajar, memberikan surat (izin tidak masuk kelas, surat izin keluar dan surat izin masuk kelas apabila terlambat datang). 

Pada piket UKS, mahasiswa bertugas untuk menjaga peserta didik yang sedang sakit dan memberikan obat sesuai dengan keluhan peserta didik jika keluhan tersebut masih ringan. Pada piket BK, mahasiswa bertugas membuat konten Instagram BK sekolah SMA Islam Al Ma'arif yang berisi visi, misi, skill dan peluang kerja masing-masing jurusan yang ada di Universitas Negeri Malang. Pada piket perpustakaan, mahasiswa membantu memasukkan data peminjaman buku.

Kegiatan lainnya adalah mahasiswa membantu kegiatan yang ada di sekolah seperti pondok ramadhan, outing class dan kegiatan P5. Pada kegiatan pondok ramadhan, mahasiwa telah dibagi dalam beberapa penanggung jawab di setiap rangkaian kegiatan.

Gambar 4.  Pendampingan kegiatan pondok ramadhan

instagram.com/am_smaialmaarif_singosari

Pada kegiatan outing class dilaksanakan di MCC ini termasuk dalam rangkaian kegiatan P5,  jadi setiap dua mahasiswa akan mendampingi satu kelas dan peserta didik akan terbagi menjadi dua kelompok besar yaitu kelompok publik speaking dan musik tradisional. Pada kegiatan P5 adalah program yang disediakan oleh pemerintah yang dapat mengembangkan keterampilan bernalar kritis, gotong royong, bekerjasama dll. 

Pengelola P5 ini adalah sekolah SMA Islam Al Ma'arif Singosari. Kegiatan tersebut bertema "Suara Demokrasi dan Kebhinekaan" dimana kegiatan ini puncak acara pada tanggal 22-23 Mei. Dalam kegiatan ini, bagi mahasiswa yang memiliki keterampilan dapat mengekspor keterampilan dalam acara P5. Pada kegiatan ini, mahasiswa juga dapat membantu dalam pembinaan setiap minggu yang dilakukan sebelum puncak acara. Kegiatan di gelar karya P5, mahasiswa juga dibagi dalam penanggung jawab di setiap rangkaian kegiatan.

Gambar 6. Kegiatan pendampingan outing class

instagram.com/am_smaialmaarif_singosari