Aku bagai angin sekarang
Pada hembusan nafasmu
Namun ku mampu bersyukur
Setidaknya aku selalu ada
Kejujuran yang ingin ku sampaikan
Namun apalah daya aku tak berani
Kamu harus tetap fokus
Dan aku hanya bisa memendam
Dengan demikian kau akan menilai
Suatu saat kau di atas
Kau akan memilih dengan siapa yang pantas
Berjalan beriringan denganmu
Aku terikam oleh rindu
Pada lembut setuhan jarimu
Serta  kembali ku bersandar di bahumu
Tuk sejenak hangat di dekapan kasih sayangmu
Aku tak pernah ragu
Saat ku akan memintamu kembali
Jangan kau pergi lagi dari hati
Saat ini dan nanti esok berarti
Sebab pada kesempatanÂ
Sempat tak ada lagi hiasan
Dan akan ku bawa pergi sendiri
Tapi angin menghentikanku
Kesadaran yang memantabkanÂ
Kau sudah mampu kembali
Meski sampai saat ini
Aku memang tak pandai berlari
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI