Mohon tunggu...
Annisa Mahdavikia
Annisa Mahdavikia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat datang

Saya adalah mahasiswa dari Universitas Negeri Surabaya dengan mengambil fokus jurusan PG-PAUD

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bermain Menendang Bola Melatih Aspek Fisik Motorik Anak Usia 14 Bulan

8 April 2022   14:36 Diperbarui: 8 April 2022   14:45 2365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kegiatan anak yang sedang menendang bola. Foto : dokumen pribadi 

Anak usia dini memiliki keistimewaan yaitu mereka memiliki masa keemasan (golden age). Dimana pada usia tersebut anak perlu mendapatkan stimulasi untuk mendukung seluruh aspek yang tengah berkembang. Salah satunya adalah aspek fisik motorik kasar yang tumbuh secara berkelanjutan pada bagian otot dan saraf anak.

Tercantum pada STPPA (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak) pada anak yang berusia 12-18 bulan menyatakan bahwa pada usia tersebut, salah satu tingkat pencapaian perkembangan anak adalah dapat melakukan gerak menendang bola. Menendang adalah sebuah kegiatan yang menggunakan olah tubuh bagian bawah (kaki) dengan tujuan untuk mencapai sasaran tertentu. Menendang bola cukup digemari bagi kalangan anak-anak karena media dan kegiatannya mudah dilakukan untuk anak yang berusia 14 bulan.

Ketika anak sudah mahir berdiri dan belajar, maka anak akan meningkatkan keterampilan pada olah tubuh kaki melalui menendang benda-benda yang ada disekitarnya. Media yang dapat memfasilitasi anak dalam mencapai perkembangan tersebut ialah bola.

Bola memiliki berbagai jenis ukuran mulai dari bola berukuran besar hingga bola berukuran kecil yang dapat disesuaikan dengan kemampuan anak. Untuk anak usia 14 bulan disarankan untuk menggunakan bola kecil yang terbuat dari plastik agar memudahkan anak untuk menendang.

Bola menjadi alat bermain yang populer bagi anak dikarenakan memiliki warna yang menarik dan bentuk yang mudah digenggam oleh anak. Pada kegiatan bermain menendang bola termasuk dalam jenis bermain unoccupied yaitu tahap bermain yang sesuai dengan kemampuan anak, imajinasi anak, gerakan bebas, dan tidak memiliki aturan yang mengikat. Sehingga, melalui media bola anak dapat mengungkapkan imajinasi, gerakan, dan kemampuan mereka dengan aman.

Selain mengembangkan kinerja tingkat koordinasi kaki, melalui kegiatan menendang bola pada anak dapat melatih koordinasi mata dan seluruh badan. Hal tersebut dikarenakan anak akan menyeimbangkan gerak tubuhnya serta kemampuan visualisasi saat menendang ke arah yang dikehendaki oleh anak.

Berikut adalah beberapa manfaat bermain menendang bola pada anak usia dini :

1. Melatih keseimbangan

Anak berusia 14 bulan umumnya sedang belajar berjalan atau baru bisa berjalan sehingga membutuhkan keseimbangan lebih. Maka dari itu, dalam bermain menendang bola anak akan berlatih untuk meningkatkan keseimbangan tubuhnya.

2. Melatih konsentrasi

Melalui hal ini, anak akan berlatih untuk menentukan sasaran namun dalam usia ini memang belum sepenuhnya dapat mencapai sasaran tersebut tergantung keseimbangan, kekuatan kaki, dan fokus konsentrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun