Cara membuatnya adalah pertama potong kardus membentuk jaring-jaring balok kemudian kardus dirakit sehingga membentuk balok. Pada bagian belakang balok dibiarkan tetap terbuka yang nantinya digunakan untuk memasukan lampu ke dalam kotak kardus. Setelah kotak kardus siap, buatlah 3 buah lingkaran pada balok tersebut dan potonglah menggunakan gunting/cutter di sekeliling garis lingkaran. Setelah lubang dibuat potonglah kertas mika berbentuk lingkaran sebanyak tiga buah dengan warna yang berbeda.Â
Tempelkan kertas tipis tersebut pada lubang kotak kardus dengan urutan warna merah, kuning, hijau. Setelah itu, buatlah rangkaian listrik paralel dengan menggunakan 3 bola lampu dan sambungkan pada saklar. Lampu disusun dengan urutan dari atas ke bawah yaitu merah, kuning, dan hujau. Ujilah rangkaian listrik  berulang kali agar benar-benar dapat berfungsi dengan baik. Setelah rangkaian selesai, tempelkan dudukan lampu pada setiap lingkaran melalui bagian belakang balok. Agar melekat pada kardus gunakan lakban. Terakhir, cobalah lampu lalu lintas yang telah dibuat dengan cara menyalakan lampu secara bergantian.
"Anak-anak mengaku ini adalah kali pertama mereka melakukan praktik karena kondisi covid 19 yang tidak memungkinkan mereka belajar luring ke sekolah pada waktu itu. Sehingga mereka sangat antusias karena dapat belajar sambil bermain. Selama praktik berlangsung mereka cukup aktif  bertanya mengenai konsep dari rangkaian listrik paralel itu sendiri. Jadi saya tidak terlalu kesulitan dalam menjelaskan konsep materi ini, karena memang dari awal mereka begitu tertarik dan antusias melakukan praktik ini. Sehingga konsep rangkaian listrik ini dapat tersampaikan dengan baik."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H