Mohon tunggu...
Annisa Robbi Atunur Rosyida
Annisa Robbi Atunur Rosyida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka kuliner dan traveling.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asal Usul Tahu Kuning Kediri

20 November 2023   23:16 Diperbarui: 20 November 2023   23:16 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi masyarakat Indonesia, khususnya di daerah jawa pastinya sudah tidak asing lagi dengan tahu kuning. Tahu Kuning ini berasal dari Kota Kediri sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia dan orang-orang lebih mengenal tahu ini dengan julukan Tahu Kuning Kediri atau Tahu Kediri. Terdapat di sepanjang jalan di kawasan Pattimura, Kediri yang menawarkan berbagai merek olahan tahu kuning ini. Tahu ini merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang memiliki cita rasa yang unik dan pastinya memiliki kenikmatan tersendiri. Olahan tahu ini juga popular menjadi keripik tahu kuning hingga botokan tahu kuning. Asal usul Tahu Kediri ini memiliki kisah yang menarik dan melibatkan keahlian lokal dalam pengolahan tahu dan tradisi kuliner yang turun-temurun.

Siapa sangka, Tahu Kuning Kediri ini sudah mengalami berbagai macam perkembangan, mulai dari segi produk, proses pembuatan tahu, cara berjualan tahu, dan masih banyak lainnya.

Sejarah Tahu Takwa atau Tahu Kuning Kediri di awali dengan adanya imigran dari suku Tiongkok yang mengunjungi Kediri pada tahun 1900, 123 tahun yang lalu. Awalnya, di wilayah Kediri belum ada yang memproduksi tahu. Warga tiongkok tertarik memproduksi tahu di Kediri setelah mereka melihat tekstur air yang ada di kediri memiliki kesamaan seperti tekstur air di tiongkok.

Istilah tahu ini berasal tahu kata tauhu yang di ambil dari Bahasa Hokkian atau Bahasa Daerah. Tauhu memiliki arti kedelai yang difermentasi. Tahu sudah di perkenalkan di Tiongkok sejak zaman Dinasti Han sekitar 2.200 tahun lalu, penemuan pertama kali adalah Liu An yang merupakan cucu dari Kaisar Han Gaozu, keluarga bangsawan dari pendiri Dinasti Han.

Awalnya warga Tiongkok membuat tahu bewarna putih. Namun saat melihat Kota Kediri yang memiliki identik dengan bangunan bernuansa kuning di sepanjang jalan, akhirnya warga Tiongkok membuat tahu bewarna kuning sebagai simbol hubungan Tiongkok dan Kediri. Selain itu Tahu Kuning juga disebut sebagai Tahu Takwa. Warna kuning tahu ini di dapatkan dari pewarna alami yaitu dari kunyit. Pemakaian warna alami ini lebih sehat dan pastinya menambah cita rasa dari tahu ini. Meskipun menggunakan kunyit, rasa kunyit yang ada pada tahu ini tidak terlalu mencolok bahkan terkesan lezat saat dikonsumsi.

Setelah mengalami perubahan beberapa tempat, kini pembuatan Tahu Kuning berada di Kelurahan Tinalan Gg 4, Kecamatan Pesantren. Pembuatan Tahu Kuning ini terkenal sebagai Kampung Tahu, Kampung ini sudah ada sejak tahun 1950 akan tetapi baru berdiri secara resmi dan disahkan oleh Wali Kota Kediri Samsul Ashar pada Agustus tahun 2019.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun