Jakarta -- Bandung Lautan Api, merupakan salah satu peristiwa sejarah besar yang pernah terjadi di Indonesia. Perstiwa ini terjadi pada tahun 1946, di mana sebanyak 200.000 masyarakat Bandung membakar rumah mereka. Dan kurang dari 7 jam kota Bandung bak lautan yang dipenuhi api.
Awal mula pembakaran yang dilakukan masyarakat Bandung ini, dikarenakan sebagai pencegahan masuknya tentara NICA Belanda untuk menggunakan kota Bandung sebagai markas strategi militer, pada saat perang kemerdekaan Indonesia.
Jenderal A.H Nasution yang menjabat sebagai Jendral Tentara Republik Indonesia (TRI), mengadakan pertemuan di Regentsweg, yang saat ini berubah nama menjadi jalan Dewi Sartika. Pertemuan ini dilakukan untuk melakukan penentuan strategi setelah Inggris mengeluarkan ultimatum untuk mengosongkan wilayah Bandung Utara.
Pengosongan Bandung Utara harus dilakukan selama tiga hari hingga pukul 12.00 WIB tertanggal 29 November 1945. Ultimatum ini dikeluarkan oleh pimpinan pasukan Inggris Brigade MacDonald pada 12 Oktober 1945.
Setelah ultimatum yang dikeluarkanBrigade MacDonald, masyarakat dan TKR melakukan pemberontakan yang menyebabkan kondisi kota Bandung semakin menegang.
Kemudian, senjata milik TKR, Polisi, serta masyarakat diserahkan kepada sekutu dikarenakan (tulis alasan kenapa senjata harus diserahkan kepada sekutu)
TKR dan badan-badan perjuangan lainnya mempercepat serangan terhadap markas-markas sekutu di Bandung bagian utara. Tiga hari setelah penyerbuan, MacDonald memberikan ultimatumnya untuk mengosongkan wilayah Bandung Utara.(menurut gua ini kurang selaras, dari paragraf atas" kejadiannya. Coba lu baca ulang dan tulis biar selaras. Kalau dari yang gua baca kaya pengulangan kejadian terus)
Sejak pembelahan kekuasaan tersebut, bermacam peperangan terjadi, hal inilah yang nantinya melahirkan pemicu meletusnya insiden Bandung Lautan Api.
Dipimpin Kapten Gray dan Intercross (Palang Merah Internasional), Pasukan Recovery of Allied Prisoners of War and Interness (RAPWI), menjadi awal kedatangan Inggris di kota Bandung.
Akibatnya, sambutan rakyat Indonesia terhadap Inggris dan NICA meriah melalui cercaan dan serbuan terhadap NICA maupun kawanan Inggris, yang diduga menolong NICA. Dan membuat ultimatum yang berisi:
1. Ultimatum Pertama