Pemerintah Provinsi Jambi Gelar Rapat Persiapan Jelang Penas XVI Padang Tahun 2023

Jelang pelaksanaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XVI Tahun 2023 yang akan dilaksanakan di Kota Padang Sumatera Barat pada 10-15 Juni 2023 Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Muktamar Hamdi, SE., MM, memimpin rapat persiapan keikutsertaan Pemerintah Provinsi Jambi dan pendataan peserta Penas Provinsi Jambi.

Diawal rapat Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan  menjelaskan kronologis pelaksanaan Penas bahwa setelah tertunda selama dua tahun akibat pandemi COVID-19 pelaksanaan Pekan Nasional Tani dan Nelayan XVI akan digelar pada 10-15 Juni 2023 dipusatkan di Lanud Sutan Syahrir Padang sebagaimana PEDUM yang telah disampaikan Panitia Pelaksana,  ditambahkan Muktamar Hamdi  "Awalnya Penas Tani XVI digelar pada 20-25 Juni 2020, namun karena pandemi diundur jadi 4-9 Juni 2022, tetapi karena pandemi belum reda akhirnya diputuskan dilaksanakan pada 10-15 Juni 2023,"

Dok Pribadi

Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Muktamar Hamdi, SE., MM, dalam rapat tersebut, didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi  Ir. Rumusdar selaku Leading Sektor Kegiatan, Ketua KTNA Provinsi Jambi  Lamsursyah, SH,  dan dihadiri oleh sejumlah panitia, Pengurus KTNA Kabupaten/Kota dan instansi vertikal lingkup pertanian di ruang Mayang Mangurai Bappeda Provinsi Jambi, Rabu (08/03).

Muktamar Hamdi,  pada kesempatan tersebut mengutarakan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi dan 11 (sebelas) Pemerintah Kabupaten/Kota siap mendukung mensukseskan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XVI Tahun 2023,  rapat hari ini membahas pembentukan kepanitaan keikutsertaan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota PENAS Tahun 2023, agenda kegiatan yang akan diikuti serta Konsep / Tema untuk  Kontingen Provinsi Jambi Penas XVI 2023.

Dok Pribadi

Lebih lanjut Muktamar Hamdi, menjelaskan bahwa Untuk memudahkan koordinasi dengan panitia penyelenggara, struktur Panitia kontingen Provinsi Jambi agar menyesuaikan dengan struktur Panitia Penyelenggara. Perlunya Pembagian beban kerja Tim Delegasi Penas Petani Nelayan XVI mengingat Kegiatan Penas XVI tahun 2023, merupakan agenda rutin nasional dan wajib untuk diikuti.

Dok Pribadi

Tema PENAS Ke- XVI Tahun 2023 adalah: "Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045".

Dalam rapat tersebut Muktamar Hamdi, memberikan informasi bahwa konsep yang akan diusung oleh Kontingen Provinsi Jambi  dalam Penas XVI 2023 dan ditawarkan kepada seluruh peserta rapat untuk didiskusikan  ialah "Penguatan Komoditi Lokal Untuk Menopang Pertumbuhan Ekonomi Menuju Jambi MANTAP 2024". sesuai dengan dinamika pembangunan dan Sumber Daya Alam di Provinsi Jambi.

Pada kesempat tersebut leading sektor Dinas TPHP Provinsi Jambi Ir. Rumusdar menyampaikan bahwa keikutsertaan Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten/Kota pada Penas  Ke-XVI Tahun 2023 di Kota Padang Sumatera Barat diharapkan para peserta utama seperti petani dan nelayan bisa menyerap berbagai keterampilan, ilmu dan pengalaman dari daerah lain untuk mendorong pengembangan pertanian dan nelayan di Provinsi Jambi. Sehingga, peserta KTNA dapat meningkatkan keterampilan secara pribadi maupun kelompok dan muara akhirnya bisa mensejahterakan ekonomi keluarga dan masyarakat pada umumnya.

Sementara itu Ketua KTNA Provinsi Jambi  Lamsursyah, SH,  menyampaikan sasaran dari Penas KTNA Ke-XVI di Kota Padang itu sebagai wadah pertukaran ilmu pengetahuan dan pertukaran informasi dari berbagai peserta Penas KTNA untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha dan agrobisnis dalam usaha pertanian, nelayan dan hasil hutan untuk dapat dikembangkan dan direalisasikan di Provinsi Jambi.

Penas Tani Nelayan merupakan forum pertemuan yang telah berlangsung sejak 1971, dan menjadi bagian yang strategis dalam upaya membangun kesepahaman diantara berbagai pemangku kepentingan sektor pertanian maupun perikanan. (TAMI, Biro Perekonomian)