Mohon tunggu...
Annisa Fitriansyah
Annisa Fitriansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Merupakan fresh graduated jurusan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran

Memiliki minat besar terhadap topik seputar lifestyle, sosial politik, sejarah

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Fenomena Lagu Partai Politik Indonesia sebagai Political Branding

18 Juli 2023   22:40 Diperbarui: 18 Juli 2023   23:45 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kontestasi Pemilu sudah di depan mata, sebuah momentum yang tepat bagi para partai politik dalam menarik atensi publik. Berbagai cara pun dilakukan oleh partai-partai politik dalam meningkatkan popularitas dan menguatkan citra mereka di masyarakat. Salah satu strategi yang kini sedang trend dilakukan ialah menggunakan lagu sebagai salah satu instrumen dalam kegiatan kampanyenya guna meningkatkan branding mereka di masyarakat.

Penggunaan lagu sebagai salah satu branding partai politik di masyarakat bukanlah suatu hal baru yang terjadi di Indonesia. Namun dalam beberapa tahun terakhir ini partai politik semakin sadar akan potensi dan awareness masyarakat jika branding dilakukan melalui lagu. 

Bukan tanpa sebab para partai politik berlomba-lomba mengeluarkan kreativitasnya mereka, karena sebagian besar populasi pemilih saat ini didominasi oleh Gen Z yang dimana sangat terintegrasi dengan sosial media. Banyak strategi yang mampu dilakukan oleh partai politik dengan memanfaatkan lagu sebagai salah satu sarana political brandingnya, diantaranya:

  • Membangun identitas partai, dengan adanya lagu yang merepresentasikan partai politik mencerminkan identitas dan nilai-nilai partai, dengan demikian partai politik berusaha untuk membangun citra yang positif dan menggambarkan serta menunjukkan kreativitas mereka.  
  • Sebagai sarana untuk menyampaikan pesan kepada publik dengan melakukan pendekatan halus yang mudah diterima oleh masyarakat, pesan tersebut seringkali mencakup visi misi dan tujuan partai politik itu sendiri.
  • Meningkatkan keterlibatan masyarakat dengan lagu-lagu partai politik akan menciptakan bonding dan identifikasi dengan partai. Pemilih yang merasa sudah terikat secara emosional dengan partai tersebut tentunya akan mendukung dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan politik partai yang didukungnya.

(sumber: freepik.com)
(sumber: freepik.com)

Tentunya dengan penggunaan lagu sebagai salah satu sarana branding mereka, akan memberikan pengaruh yang signifikan di kedua belah pihak, baik masyarakat maupun untuk partai politiknya sendiri. Karena dengan semakin seringnya masyarakat melihat ataupun mendengarkan lagu terkait lagu partai politik tersebut yang kerap kali ditayangkan dalam sosial media akan membantu meningkatkan eksistensi partai di tengah masyarakat.

Karena lagu yang menarik dan kreatif dapat menyebar secara cepat di masyarakat. Lagu-lagu yang kreatif dan menyenangkan pun dapat menciptakan atmosfer positif bagi masyarakat sehingga menjadikan daya tarik sendiri bagi pemilih. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun