Mohon tunggu...
Annisa NurhidayatiMuarif
Annisa NurhidayatiMuarif Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKNT-MBKM

Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas PGRI Madiun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-T MBKM UNIPMA Mengajar TPQ Sebagai Sarana Pentingnya Penanaman Cinta Al-Quran Sejak Dini

10 Maret 2022   07:42 Diperbarui: 10 Maret 2022   07:57 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu program kerja yang dikembangkan oleh KKNT MBKM Dusun Gosong adalah TPQ. Pengembangan program kerja ini dilatarbelakangi oleh kepedulian mahasiswa terhadap anak-anak di TK dan SD setempat

Seperti diketahui, sekolah dengan sistem online atau online cukup membuat siswa bosan, karena tidak bisa berkomunikasi langsung dengan rekan sekolah. Oleh karena itu, di masa pandemi saat ini, Dusun Gosong hanya mengizinkan akses kegiatan pelatihan dan pendidikan di TPQ dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Program pelatihan di TPQ dilaksanakan pada hari Selasa dan Kamis, mulai 8 Februari 2022. Acara berlangsung di satu TPQ di Desa Dusun Gosong, Durenan. Karena Dusun Gosong memiliki satu tempat TPQ, Pelatihan di TPQ dimulai setelah Ashar.

Sebelum pelatihan, tim KKNT MBKM menyiapkan RPP. Semua sepakat bahwa kegiatan belajar di TPQ akan menjadi pembelajaran yang menyenangkan. Jadi kami menambahkan permainan pembelajaran dan pendidikan bahasa lain ke dalamnya. Tujuannya agar siswa belajar bahasa lain melalui permainan tanpa kesulitan.

Pada hari pertama program kerja, lebih tepatnya, pada Jumat 4 Februari 2022 pukul 16.00,  tim KKNT MBKM mengunjungi tempat TPQ. Hari pertama diawali dengan pengenalan dan membantu guru untuk mengajar membaca Al Quran bagi siswa.

Setelah itu, beberapa anak yang berperan sebagai vokalis dan pemusik melanjutkan latihan banjari. Ada anak-anak yang tidak termasuk dalam banjari ini. Dengan demikian, non-anggota diajak untuk memainkan kata-kata bisikan di dalam mushola. Game ini melatih perhatian dan memori. Seperti yang Anda lihat, anak-anak yang berpartisipasi dalam permainan sangat gugup dan antusias.

Selasa depan sudah bisa mengikuti kurikulum yang disiapkan oleh tim KKNT MBKM. Di minggu kedua, guru memberi kami waktu penuh untuk menyelesaikan RPP.

Pembelajaran diawali dengan pengenalan kosakata hewan dalam bahasa Inggris kemudian dilanjutkan dengan ciri-ciri hewan. Setelah itu, setiap kamus yang menggunakan bahasa Inggris memiliki ejaan atau kata lain. Acara diakhiri dengan kuis dengan gaya prediksi, siapa yang menjawab lebih dulu akan mendapat poin. Semua anak TPQ tertarik dan terlihat senang.

Kami berharap pelajaran di masa pandemi ini menyenangkan, tidak menjadi beban, terutama untuk taman kanak-kanak dan sekolah dasar.  Semangat membaca

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun