Mohon tunggu...
Annisa NurhidayatiMuarif
Annisa NurhidayatiMuarif Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKNT-MBKM

Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas PGRI Madiun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Kelompok 04 KKN-T UNIPMA Membantu Kegiatan Posyandu Warga Dusun Gosong Desa Durenan

10 Maret 2022   05:12 Diperbarui: 10 Maret 2022   05:16 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Durenan, 8 Februari 2022

Hari ini, siswa KKNT kelompok 4 di Goson Village, Distrik Durenan, Kabupaten Gerharang, mengambil bagian dalam kegiatan Posyandu saat ini yang diadakan di Desa Gosong, Distrik Durenan. Kegiatan itu diadakan dengan prosedur ketat, selalu mengenakan topeng, selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah datang ke Posyandu, dan kedatangan penduduk yang akan pergi ke Posyandu diatur pada kejauhan untuk menghindari kerumunan.

Peran Posyandu di masyarakat sangat besar. Meskipun identik dengan bayi dan balita, kegiatan posyandu dan manfaatnya tidak terbatas pada itu. Banyak program Posyandu juga ditujukan untuk wanita hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur.

Posyandu (pos layanan terintegrasi) adalah upaya pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat Indonesia dalam memperoleh layanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama Posyandu adalah untuk mencegah peningkatan mortalitas ibu dan bayi selama kehamilan, persalinan, atau sesudahnya melalui pemberdayaan masyarakat.

Berbeda dengan Puskesmas yang menyediakan layanan setiap hari, Posyandu hanya melayani setidaknya sebulan sekali. Lokasi Posyandu umumnya mudah dijangkau oleh masyarakat, dari lingkungan desa atau kecamatan ke dusun.

Berbagai kegiatan posyandu dan manfaatnya

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pembangunan. Berikut ini adalah beberapa kegiatan utama Posyandu:

1. Program Kesehatan Ibu

Layanan yang disediakan oleh Posyandu kepada wanita hamil termasuk pemeriksaan kehamilan dan pemantauan nutrisi. Tidak hanya ujian, wanita hamil juga dapat melakukan konsultasi mengenai persiapan untuk melahirkan dan menyusui.

Untuk menjaga kondisi kehamilan, wanita hamil juga bisa mendapatkan vaksin TT untuk mencegah tetanus, yang masih umum di negara-negara berkembang, seperti Indonesia.

Setelah melahirkan, ibu juga bisa mendapatkan suplemen vitamin A, vitamin B, dan zat besi yang baik untuk konsumsi selama menyusui, serta pemasangan kontrasepsi (KB) di Posyandu.

2. Program Kesehatan Anak

Salah satu program utama Posyandu adalah untuk melakukan pemeriksaan rutin bayi dan balita. Ini penting untuk dilakukan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak-anak dan mendeteksi lebih awal jika anak memiliki gangguan pertumbuhan.

Jenis-jenis layanan yang disediakan oleh Posyandu untuk balita termasuk menimbang, mengukur ketinggian anak-anak dan lingkar kepala, mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan, serta konseling konseling dan pertumbuhan. Hasil pemeriksaan kemudian dicatat dalam buku KIA atau KMS.

3. Keluarga Berencana (KB)

Layanan keluarga berencana di Posyandu umumnya disediakan oleh kader dalam bentuk kondom dan pil KB. Sementara itu, injeksi keluarga berencana hanya dapat diberikan oleh personel Puskesmas. Jika ada ruang dan peralatan pendukung dan personel terlatih, Posyandu juga dapat dipasang dengan IUDS dan implan.

4. Imunisasi

Imunisasi wajib adalah program pemerintah yang menuntut setiap anak di bawah usia 1 tahun untuk divaksinasi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menentukan bahwa ada 5 jenis imunisasi yang harus diberikan, yaitu hepatitis B, polio, bcg, campak, dan imunisasi DPT-HB-HB-HB.

Dalam hal ini, Posyandu adalah salah satu pihak yang memiliki hak untuk mengatur program imunisasi. Tidak hanya anak-anak, wanita hamil juga dapat memvaksinasi posyandu, seperti tetanus, hepatitis, dan vaksinasi pneumokokus.

5. Memantau status gizi

Melalui kegiatan pemantauan gizi, Posyandu memainkan peran penting dalam mencegah risiko pengantin pada anak-anak. Layanan gizi di Posyandu termasuk pengukuran berat dan tinggi badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, konseling gizi, dan suplementasi.

Jika wanita hamil ditemukan dengan kondisi defisiensi energi kronis (KEK) atau balita yang pertumbuhannya tidak sesuai dengan usia, kader posyandu dapat merujuk pasien ke puskesmas.

6. Pencegahan dan kontrol diare

Pencegahan diare dilakukan melalui perilaku bersih dan sehat (PHBS). Sementara itu, penanganan diare dilakukan melalui administrasi ORS. Jika perawatan lebih lanjut diperlukan, petugas kesehatan dapat menyediakan suplemen seng.

Sementara itu, kegiatan pengembangan POSYANDU termasuk pengembangan Balita Keluarga (BKB), pabrik obat keluarga (TOGA), pengembangan keluarga lansia (BKL), dan pendidikan anak usia dini (PAUD). Kegiatan pengembangan ini umumnya dilakukan jika 6 kegiatan utama telah dilakukan dengan benar.

Manfaat Berpartisipasi dalam Kegiatan Posyandu

Kegiatan Posyandu dan manfaatnya dapat diperoleh tanpa menimbulkan biaya, dengan demikian sangat meringankan beban ekonomi pada masyarakat. Selain itu, Posyandu juga memiliki banyak manfaat lain yang meliputi:

* Memberikan berbagai informasi tentang kesehatan ibu dan anak, seperti menyusui, pemberian makan komplementer, dan pencegahan penyakit

* Memantau pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, sehingga anak-anak menghindari risiko malnutrisi atau kekurangan gizi

* Deteksi lebih awal jika ada kelainan pada anak-anak, wanita hamil, dan ibu menyusui, sehingga perawatan dapat dilakukan segera

* Memberikan imunisasi lengkap

Posyandu juga dapat menjadi sarana bagi para ibu untuk meningkatkan pengetahuan dan berbagi pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak, baik dengan pekerja kesehatan maupun dengan peserta Posyandu lainnya. Dengan pengetahuan yang baik, diharapkan kualitas kesehatan ibu dan anak dapat meningkat.

Kegiatan Posyandu di Desa Gosong, Desa Durenan, Kabupaten Gemarang adalah kegiatan bulanan rutin yang diadakan di setiap seluruh dusun Gosong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun