Mohon tunggu...
Syifa_PWK_UNIVERSITAS JEMBER
Syifa_PWK_UNIVERSITAS JEMBER Mohon Tunggu... Mahasiswa - berkuliah di Universitas Jember

menyukai kesenian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seputar Ilmu Ekonomi Wilayah

7 September 2023   19:32 Diperbarui: 7 September 2023   19:50 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Kehidupan bersosial yang terjadi setiap harinya tidak akan terlepas dari unsur ekonomi. Mulai dari kegiatan jual beli, kemajuan dari suatu tempat, kemajuan dari masyarakat itu sendiri, semua pasti memiliki unsur ekonomi didalamnya, maka dari itu kita sebagai Masyarakat yang hidup di dalam lingkup berdampingan dengan ekonomi harus dapat mengerti ekonomi meskipun tidak secara detail. Jadi mengapa kita harus belajar ekonomi, karena didalam ekonomi ada

  • Ekonomi tradisional meniadakan aspek spasial (asumsi given), dinamika masalah di spasial serta isi spasial : sosial, budaya, politik hingga demografis ;
  • Peran spasial cukup menonjol dalam realita (ilmu ekonomi lebih realistik ;
  • Ekonomi Normatif (bukan hanya efisiensi ekonomi saja), ketidakadilan spasial dan sosial ;
  • Fenomena otonomi daerah, pengakuan hiterogenitas ruang, wilayah serta sosial budaya : perlu desentralisasi pengambilan keputusan dan kewenangan ;
  • Lokasi dan struktur ruang, dapat mempengruhiteori dan metodologi analisis ilmu ekonomi yang ada.

     Sebelum melangkah lebih jauh kita harus mengetahui dahulu apa itu Ilmu Ekonomi Wilayah. Ilmu Ekonomi wilayah adalah suatu cabang dari ilmu ekonomi yang dalam pembahasannya memasukkan unsur perbedaan potensi satu wilayah dengan wilayah lain. Disiplin ilmu cabang dari ilmu ekonomi (makro dan mikro) dengan karakteristik memasukkan unsur lokasi dan ruang kedalam ilmu ekonomi. Sebab kedua unsur tersebut bisa memengaruhi teori dan metodologi analisis ilmu ekonomi. 

Dua unsur tadi juga membuat ilmu ekonomi lebih kongkrit sesuai dgn kondisi geografis wilayah yg sangat bervariasi. Pada awal kemunculannya disampaikan oleh Walter Israd bahwa ilmu ekonomi menjadi kritik terhadap ilmu ekonomi pada umumnya, hal ini disampaikan di suatu seminar di Detroit. Kritik ini timbul sebab teori ekonomi dianggap terlalu menyederhanakan permasalahan karena hanya melihat dari sisi penawaran dan permintaan pada masa itu. Perhatian utama ilmu ekonomi ada pada aspek-apek seperti investasi, tenaga kerja, perdagangan, harga, upah, interest rate, dll.

     Ekonomi wilayah teridiri dari dua kata yaitu ilmu dan wilayah, wilayah sendiri menurut Undang-Undang No. 24/92 tentang Penataan Ruang, didalamnya dikatakan bahwa pengertian wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis dansemua unsur terkait batas serta sistemnya yang ditentukan menurut aspek administratif dan aspek fungsional. (Isard, 1975), menganggap pengertian suatu wilayah pada dasarnya bukan sekedar areal dengan batas-batas tertentu, namun suatu area yang memiliki arti (meaningful) karena adanya masalah-masalah yang ada di dalamnya. 

Ada banyak kata yang hampir memiliki arti serupa dengan kata wilayah, "kawasan", "daerah", "regional", "area", "ruang", dan istilah-istilah sejenis. Namun sejatinya kata-kata tersebut mempunyai penekanan arti yang berbeda-beda.  Sedangkan menurut  (Richardson, 1969; Hagget, Cliff dan Frey, 1977), mengenai tipologi wilayah, membagi kategori konsep wilayah ke dalam tiga kategori, yaitu

  • Wilayah Homogen, wilayah yang dibatasi berdasarkan pada kondisi eksistingnya bahwa faktor-faktor dominan pada wilayah tersebut bersifat homogen, sedangkan faktor-faktor yang tidak dominan memiliki sifat heterogen. Dengan demikian wilayah homogen tidak lain adalah wilayah-wilayah yang diidentifikasikan berdasarkan faktor pencirinya yang menonjol di wilayah tersebut. Contoh dari wilayah homogen adlah daerah "Jalan Pantura" (Jatiluhur dan Pantai Utara Jawa), dapat dikatakan sebagai daerah homogen mengingat daerah ini didominasi oleh pertanian sawah beririgasi teknis dan merupakan salah satu lumbung padi utama di Indonesia.
  • Wilayah nodal, konsep wilayah nodal menekankan perbedaaan  dua komponen wilayah yang terpisah berdasarkan fungsinya. Konsep wilayah nodal berdiri berdasarkan suatu wilayah diibaratkan sebagai sesuatu yang hidup. Hal ini adalah pusat-pusat pelayanan  atau pemukiman, serta lainnya adalah daerah belakang, yang mempunyai sifat-sifat tertentu dan memiliki keterkaitan fungsional.
  • Wilayah perencanaan wilayah perencanaan merupakan suatu wilayah yang pemanfaatan kedepenanya sudah di rencanakan sesuai dengan kemampuan dan jenis tata ruang yang telah direncanakan. (planning region or progamming region).

     Setelah mengetahui tentang "wilayah" lebih rinci. Ternyata ekonomi juga dipengaruhi oleh wilayah. Dapat dikatakan juga bahwa aspek lokasi memegang peranan penting bagi suatu kegiatan ekonomi. Hal ini karena jaringan, transportasi dan permintaan merupakan hal yang sangat penting dalam kegiatan ekonomi. Beberapa tokoh yang setuju dengan hal tersebut anatar lain :

  • Teori lokasi pertanian. Von Thunen (1826) berbagai produk pertanian seperti menghasilkan bahan pangan, susu kehutanan dsb ditentukan oleh kaitan antara harga komoditas-komoditas yg dijual di pasar perkotaan dan jarak antara daerah produksi dengan pasar penjualan.
  • Teori lokasi industri. Alfred Weber (1909) : mengembangkan analisis penentuan lokasi yang memiliki dampak paling beasar di lokasi yang memiliki biaya produksi terendah. Ia mengemukakan pula adanya kecenderungan aglomerasilokasional yi menumpuknya berbagai industri di beberapa pusat saja dan tidak membentuk suatu pola persebaran yg merata diseluruh wilayah.
  • Teori ekonomi lokasi khusus untuk aktivitas produksi barang-barang industri. Losch (1944) mengintroduksi pengertian wilayah pasar, jaringan wilayah pasar, dan sistem wil pasar. Prasarana transportasi dianggap merupakan unsur pengikat wilayah-wilayah pasar. Perusahaan akan memilih lokasi dimana terdapat permintaan maksimum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun