Mohon tunggu...
Annisa Yuliani
Annisa Yuliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Prodi BSA STIABI Riyadlul'Ulum

Be Better Than Never

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metodologi Penelitian

23 Oktober 2022   21:13 Diperbarui: 23 Oktober 2022   21:28 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Aanwijzing.com

Penelitian adalah suatu metode untuk menemukan sebuah pemikiran kritis. Penelitian meliputi pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah, memformulasikan hipotesis atau jawaban sementara, membuat kesimpulan, dan sekurang-kurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati atas semua kesimpulan yang diambil untuk menentukan apakah kesimpulan tersebut cocok dengan hipotesis (Tuti Alawiyah, 2020 :1)

Secara sederhana, penelitian dapat diartikan sebagai metode menemukan kebenaran yang dilakukan dengan Critical Thinking (berpikir kritis)". Dengan demikian, penelitian merupakan Proses penemuan jawaban yang ilmiah atas masalah yang terjadi melalui pendekatan yang sistematis, logis, kritis yang terkontrol oleh bukti empiris untuk mencapai kebenaran ilmiah atau pengetahuan ilmiah.(Dodiet Aditya Setiawan, 2014: 2)

Dalam penyusunan sebuah tulisan karya ilmiah pemikiran yang kritis sangat diperlukan untuk menemukan dan menyimpulkan suatu permasalahan secara ilmiah. Sebab berpikir secara kritis merupakan salah satu cara berpikir ilmiah dimana peneliti harus selalu mendasarkan pikiran dan pendapatnya pada logika serta menimbang berbagai hal secara objektif berdasarkan data dan analisis akal sehat sehingga dapat menghasilkan penelitian yang baik dan tanpa adanya unsur subjektifitas.

Berpikir kritis merupakan sebuah proses yang terarah dan jelas yang digunakan dalam kegiatan mental seperti: memecahkan masalah, mengambil keputusan, membujuk, menganalisis pendapat atau asumsi, dan melakukan ilmiah. (Johnson, 2009: 183)
Adapun cara untuk berpikir kritis, diantaranya:


1. Identifikasi permasalahan  
2. Kumpulkan data, pendapat, dan juga argumen.
3. Analisa dan evaluasi data yang telah terkumpul.
4. Identifikasi data yang kamu temukan dengan asumsi
5. Tentukan hal-hal yang signifikan
6. Buat keputusan untuk mencapai kesimpulan
7. Gunakan buah pikiran

Artinya berpikir kritis bukan hanya "sekedar" berpikir, namun lebih dalam lagi, ia memanfaatkan segenap pemikiran dengan berbagai sumber input untuk membuat suatu kesimpulan.

Untuk merumuskan metodologi penelitian yang baik, pertama, kita harus memahami benar masalah penelitian yang telah kita rumuskan, apa tujuan penelitian yang telah kita tetapkan, seperti apa landasan teori serta kerangka pemikiran atau konsep penelitian yang telah dibangun.

Untuk mengetahui cara memilih metode penelitian yang tepat, Anda harus memahami terlebih dahulu jenis-jenis metode penelitian. Ada dua pendekatan umum dalam mengumpulkan data yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Ilmu dan penelitian merupakan sebuah proses sehingga hasil dari proses tersebut adalah kebenaran. Kebenaran Ilmiah maksudnya adalah suatu pengetahuan yang jelas dan pasti kebenarannya menurut norma-norma keilmuan.

Kebenaran yang didapatkan dengan cara  ilmiah yang digunakan dengan logika dan bukti-bukti empiris  untuk menemukan suatu kesimpulan sebagai sebuah kebenaran merupakan kebenaran yang ilmiah. Salah satu contoh cara mencari kebenaran menurut  ilmu pengetahuan adalah dengan melakukan penyelidikan dan penelitian untuk mencari dan menemukan data empiris dengan menggunakan cara dan prosedur yang ilmiah.

Kebenaran dapat kita kaji dan temukan melalui dua cara yakni, nalar sehat dan metode ilmu pengetahuan. Melalui nalar sehat kita dapat mengonstruksikan suatu fenomena dengan logika, kita bisa melakuaknya melalui asosiasi dan proses belajar, misalnya kita melihat fenomena bahwa peserta didik yang memiliki motivasi tinggi juga berpotensi untuk berprestasi, kita bisa men logikakan bahwa hubungan antara motivasi dan prestasi adalah hubungan yang positif.

Dalam proses pembuatan karya ilmiah, dibutuhkan suatu penelitian yang mendalam. Salah satu pengetahuan dasar yang perlu diketahui sebelum melakukan penelitian adalah memahami istilah penting dalam dunia penelitian, seperti pengertian penelitian kualitatif dan kuantitatif.

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian untuk berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal,teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. (Sugiyono:2015: 15).

Dalam penelitian kualitatif, alat atau instrumen utama pengumpulan data adalah manusia atau peneliti itu sendiri dengan cara mengamati, bertanya, mendengar, meminta dan mengambil data penelitian. Peneliti harus mendapatkan data yang valid sehingga tidak sembarang narasumber yang diwawancarai. Data kuantitatif diolah dan dianalisis dengan menggunakan statistik. Penentuan teknik statistik yang akan didasarkan kepada dua faktor, yaitu tujuan penelitian dan jenis data yang akan dianalisis.

Teknik pengumpulan data yang lazim digunakan dalam mengumpulkan informasi kuantitatif, yaitu kuesioner, wawancara terencana, tes, observasi terencana, inventarisasi, skala rating, ukuran biasa (Hamdi dan Bahruddin 2012: 47 -- 48).

Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif ini kemudian berdampak pada tujuan penelitian. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripsikan realitas dan kompleksitas sosial. Sementara itu, penelitian kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan hubungan antarvariabel, menguji teori, dan melakukan generalisasi atas objek penelitian.

Menurut Surakhmad, (2003:131), Metode penelitian ada tiga macam yaitu metode historis, metode deskriptif, dan metode kritis


1) Metode Historis yaitu, metode penelitian yang meliputi pengumpulan data dan penafsiran gejala peristiwa yang timbul dimasa lalu yang menggambarkan secara kritis seluruh kebenaran kejadian atau fakta
Penelitian Historis; bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau, secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, dan mensintesiskan bukti bukti untuk menegakkan fakta-fakta dan bukti-bukti guna memperoleh kesimpulan yang akurat (Prof.Dr. Suryana, M.Si 2010:18)

Adanya tiga langkah atau tahap  di dalam pengaplikasian metode sejarah, ialah:

1. Pencarian bahan-bahan sumber
2. Penilaian atau pengujian terhadap bahan-bahan sumber tersebut dari sudut pandangan nilai kenyataan (kebenarannya)
3. Penceritaan atau Penyajian yang bersifat formal (resmi) dari penemuan-penemuan dari kegiatan Heuristik dan Kritisisme;
2) Metode Deskriptif yaitu, metode yang didasarkan pada data yang ada pada masa sekarang atau penyelidikan yang bertujuan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang.

Dalam penelitian deskriptif perhatian hanya dipusatkan pada pemecahan masalah yang dihadapi karena peneliti tidak ingin menghubungkan dengan variabel lainnya, tetapi hanya ingin mengetahui keadaan masing-masing varibel secara lepas.
Tujuan utamanya adalah memberikan gambaran yang jelas dan akurat tentang materi dan fenomena yang sedang diselidiki. Atau melukiskan variabel, kondisi apa saja yang ada dalam situasi tertentu pada saat penelitian dilakukan.(Dr.H Abdullah K, M.Pd 2018:9)

3) Metode kritis yaitu, suatu metode penelitian yang dilakukan dengan jelas mengadakan percobaan. Metode eksperimen dapat didefinisikan sebagai metode penyelidikan tentang sebab akibat yang dilakukan dengan mengadakan percobaan atau eksperimen.

Kemudian ada beberapa macam dari bentuk publikasi penelitian yaitu makalah, paper, skripsi, tesis, disertasi dan jurnal

1. Makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan disertai analisis yang logis dan objektif(Muh Barid Nizarudin Wajdi, 2017).

Sederhananya, makalah itu karya tulis bersifat ilmiah yang pembahasannya difokuskan pada suatu masalah tertentu, telah melalui proses penelitian, observasi dan riset lapangan secara benar dan aktual.

2. Paper adalah karya tulis ilmiah yang biasa digunakan untuk mendokumentasikan sebuah penelitian yang baru. Namun tidak menutup susunan paper juga digunakan untuk review penelitian yang sudah ada.

3. Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis mahasiswa program S1 yang membahas topik atau bidang tertentu berdasarkan hasil kajian pustaka yang ditulis oleh para ahli, hasil penelitian lapangan, atau hasil pengembangan. (Miftahul HudaHuda,  2011: 111)

4. Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa.

5. Disertasi merupakan karya ilmiah akademik hasil penelitian (lapangan dan/ atau kepustakaan) mendalam, yang dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu dan/ atau teknologi yang dilakukan calon doktor di bawah bimbingan pengawasan para pembimbing dengan menggunakan pendekatan transdisipliner. (Prof. Dr. Ir. H. Darsono Wisadirana, MS, 2014: 1)

6. Jurnal adalah sebuah karya ilmiah yang dipublikasikan dan berisi kumpulan artikel. Pada umumnya, jurnal berisi kumpulan referensi yang menjadi dasar penulisan karya dan artikel. Jurnal ini ditulis secara ilmiah dengan orientasi akademik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun