Mohon tunggu...
Annisa NurSilvia
Annisa NurSilvia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNJ

“Sesungguhnya ALLAH bersama Prasangka Hambanya”

Selanjutnya

Tutup

Money

Bantuan terhadap Masyarakat Terdampak Covid-19 dalam Analisis Corporate Citizenship dan Fungsional Struktural

30 Oktober 2021   21:41 Diperbarui: 30 Oktober 2021   22:12 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp


Perubahan jelas terlihat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat mulai dari pembatasan bersakala kecil hingga besar. Masyarakat dibatasi dari segala aktivitas diluar rumah dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah seperti halnya pembatasan transportasi umum, ditutupnya berbagai pusat perbelanjanaan, hingga ditutupnya istitusi pendidikan seperti sekolah. Selain itu secara simbolis, juga terlihat bahwa masyarakat memiliki kebiasaan baru yaitu penggunaan masker pada saat berpergian dari luar rumah. Hal tersebut dilakukan guna menghindari penyebaran virus covid-19. Kemudian, masyarakat juga memiliki cara baru dalam menjalankan bernagai aktivitasnya. Hal yang begitu tampak misalnya pada bidang Pendidikan. Beberapa tahun belakangan ini, menjadi suatu hal yang baru oleh masyarakat bahwa seluruh sekolah dilakukan melalui sistem daring guna mengurasi aktivitas diluar rumah.

Selain itu, kasus diatas juga dapat dijelaskan melalui teori structural fungsional Talcott Parson. Teori melihat bahwa masyarakat sebagai satu sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain. Bagian yang satu tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa bagian lainnya yang disebut sebagai disfungsi. Selain itu perubahan yang terjadi pada satu bagian akan menyebabkan ketidakseimbangan yang akan mempengaruhi perubahan pada bagian lainya. Terdapat 4 komponen menurut Talcott Parson dalam buku  (George Ritzer, dkk, Teori Sosiologi Modern, 2010) yang harus terpenuhi dengan tujuan masyarakat dapat berfungsi dengan baik. Keempat komponen tersebut disebut sebagai AGIL (Adaptation, Goal Attainment, Integration, dan Latency).

1. Adaptasi (adaptation): sebuah sistem harus menanggulangi situasi eksternal yang gawat. Sistem harus menyesuaikan diridengan lingkungan dan menyesuaikan lingkungan itu dengan kebutuhannya.
2. Pencapain tujuan (goal attainment): sebuah sistem harus mendefinisikan dan mencapai tujuan utamanya.
3. Integrasi (integration): sebuah sistem harus mengatur antarhubungan bagian-bagian yang menjadi komponennya. Sistem juga harus mengelola antar hubungan ketiga
fungsi penting lainnya (A,G,I,L).
4. Latency (pemeliharaan pola): sebuah sistem harus memperlengkapi, memelihara dan memperbaiki, baik motivasi individual maupun pola-pola kultural yang menciptakan dan menopang motivasi.

Berdasrkan konsep tersebut diketahui bahwa
1.Adaptasi (adaptation): Masyarakat melakukan adaptasi dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang seperti Pendidikan, ekonomi, sosial yang disebut sebagai new normal.
Bagi masyarakat yang terkena dampak ekonomi seacara sadar atau tidak mereka melakukan penyelarasan antara pendapatan dan pengeluaran agar dapat bertahan hidup.
2.Pencapain tujuan (goal attainment): Masyarakat dan pemerintah, serta organisasi lain memiliki tujuan yang sama yaitu terbebas dari pandemic covid-19 yang membawa dampak merugikan dalam berbagai bidang. Meskipun di sisi lain berbagai kebijakan dapat saja merugikan salah satu pihak dan menguntungkan pihak lain.
3.Integrasi (integration): Hal ini seperti yang dilakukan oleh PT MRT Jakarta dan  lembaga lainnya yaitu membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan memberikan memberikan ratusan paket bantuan produk pangan dan 1.500 blister obat-obatan serta vitamin. Selain itu PT MRT Jakarta bersama pihak lainnya juga memberikan bantuan kesehatan berupa vaksinasi gratis bagi masyarakat sekitar.
4.Latency (pemeliharaan pola): Hal ini perlu dilakukan oleh berbagai pihak, agar dapat mencapai tujuan bersama yaitu terbebasnya Indonesia dari pandemic Covid-19.

Penutup


Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa bantuan yang diberikan oleh perusahaan bagian dari corporate citizenship. selain itu  pandemi Covid-19 membawa perubahan dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat. Hal tersebut secara langsung ataupun tidak membawa dampak yang merugikan bagi masyarakat, ataupun lembaga tertentu. Untuk menanggulangi dampak tersebut salah satu lembaga yang bernama PT MRT Jakarta dan lainnya memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar yang terdampak covid-19. Hal ini dapat dibahas melalui konsep perubahan sosial Gillin dan Gillin, serta teori Struktural Fungsional Talcott Parson dalam menyikapi keadaan tersebut.

Daftar Pustaka

Buku
Ritzer, George & Douglas J. Goodman. 2010. TeoriSosiologi Modern. Jakarta: Kencana


Jurnal

Sayuti, R. H., & Hidayati, S. A. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Ekonomi Masyarakat di Nusa Tenggara Barat. RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual, 2(2), 133-150.

Saidah, Dede. (2020). Analisis Pelaksanaan Kebijakan Penangan Wabah Covid 19 di DKI Jakarta. Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah 7 (2), 20-30

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun