Mohon tunggu...
Annisa DewiAnggraini
Annisa DewiAnggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Ig : annisadewi_28

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sendiri

2 Januari 2024   08:40 Diperbarui: 2 Januari 2024   08:54 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desiran ombak menggulung di bibir pantai
Suara hembusan angin yang merasuk di jiwa
Bisikan asa yang menggetarkan raga
Memasuki pikiranku yang hampir gila

Aku duduk termenung seorang diri
Melihat ombak yang menghantam batu karang tanpa ampun

Aku terdiam
Membayangkan diriku yang menjadi batu karang itu
Batu karang yang selalu diam tapi selalu dihantam
Itulah gambaran hatiku sekarang

Tangisku pecah di keheningan malam
Rasa sakit yang tiba-tiba menghantam
Sendirian, itulah yang sedang kurasakan
Tidak ada siapapun yang datang untuk menenangkan

Pergi
Biarkan diri ini pergi
Mencari jati seorang diri
Tanpa ada yang menemani
Jika aku tidak kembali
Jangan ada yang mencari
Karena aku sudah bertemu pemilik jiwa ini

Desiran ombak menggulung di bibir pantai

Suara hembusan angin yang merasuk di jiwa

Bisikan asa yang menggetarkan raga

Memasuki pikiranku yang hampir gila

Aku duduk termenung seorang diri

Melihat ombak yang menghantam batu karang tanpa ampun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun