Mohon tunggu...
Annisa Maulidina
Annisa Maulidina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia, Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Di Balik Gemerlapnya Dunia Kpop

4 Juli 2023   09:58 Diperbarui: 4 Juli 2023   10:00 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dunia hiburan di Korea Selatan selalu menjadi perbincangan hangat di masyarakat, khususnya di kalangan remaja. Mengidolakan para penyanyi maupun aktris dan aktornya tentu menjadi kesenangan sendiri untuk mereka. Namun, benarkah semua yang terlihat di kamera seperti kehidupan aslinya

Tahukah kalian, banyak sekali kabar menggemparkan tentang kematian sederet artis Kpop? Kabar tersebut jelas menjadi kabar buruk bagi para penggemar mereka. Seperti yang kita ketahui, artis baik penyanyi, aktor, maupun aktris Kpop pasti berasal dari beberapa agensi ternama yang menaungi mereka. 

Bayangan setiap orang terhadap industri hiburan Korea Selatan sangatlah beragam. Namun, mereka cenderung melihat dari sudut gemerlapnya saja, tanpa tahu dibalik gemerlapnya panggung industri Kpop, para artis memiliki tekanan masing-masing.

Contohnya saja kematian beberapa artis Kpop seperti Sulli, Kim Jonghyun, Goo Hara, Jo Hanna, dan beberapa artis lainnya. 

Dari sana saja sudah bisa kita simpulkan, jika kehidupan dunia hiburan disana tidaklah seindah yang kita bayangkan. Diluar kehidupan mereka yang tampak sempurna karena dianugerahi visual yang sempurna, kehidupan yang mewah, dan ribuan fans yang mencintai mereka. Namun, untuk mendapatkan itu semua, seorang artis Kpop harus mengorbankan banyak hal yang sering tersembunyi dari gemerlapnya panggung.

Sebelum menjadi artis, mereka wajib mengikuti trainee. Masa trainee hanya bisa dilakukan dengan batasan usia. Jika sudah melebihi usia 20 tahun, maka sudah tidak bisa mengikuti trainee, bahkan tidak bisa debut menjadi artis Kpop.

Tak hanya itu, mereka dituntut untuk memiliki fisik yang sempurna, seperti tubuh yang ideal. Jika visual mereka kurang sempurna, maka mereka dianjurkan untuk melakukan operasi plastik, juga diet ketat untuk menjadikan tubuh mereka ideal seperti keinginan agensi.

Para artis Kpop juga tidak diperbolehkan untuk memiliki pasangan, selagi mereka menjalankan kontrak di suatu perusahaan atau agensi. Jika terjadi skandal kencan, maka mereka akan mendapatkan sanksi atas skandal tersebut.

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa gemerlapnya dunia industri Kpop nyatanya tak seindah yang kita bayangkan. Para artis dituntut untuk menjadi sempurna. Dibalik besarnya pendapatan dan mewahnya hidup mereka, jelas ada harga mahal yang mereka bayar. Mulai dari masa muda, asmara, bahkan diri mereka sendiri sebagai bayarannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun