Mohon tunggu...
Annisa Dwi Handayani
Annisa Dwi Handayani Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030106)

Become A Great Muslimah

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Rammang-Rammang, Pesona Pegunungan Karst Terbesar Ketiga di Dunia!

13 Juni 2022   02:31 Diperbarui: 13 Juni 2022   06:38 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Goriente Toura and Travel

Rammang - Rammang,  merupakan kawasan pegunungan karst terbesar ketiga di dunia yang berlokasi tepatnya di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia.  

Istilah Rammang - Rammang berasal dari bahasa Makassar yang mempunyai artian awan atau kabut, penamaannya kemungkinan besar berdasar pada kondisi alam yang sering di selimuti kabut tebal atau awan di pagi hari. 

Rammang - Rammang merupakan lokasi wisata pegunungan hutan batu kapur yang telah di masukkan oleh UNESCO sebagai World Heritage Site. Di Rammang-Rammang ini, wisatawan pastinya akan di suguhi dengan petualangan dan dapat menikmati eloknya gugusan pegunungan karst yang menjulamg dan di tumbuhi vegetasi yang sangat lebat. 

Pegunungan Karst (Kapur) Rammang - Rammang ini telah terbentuk sejak 30 juta tahun yang lalu. Akan tetapi, kawasan ini di perkirakan di huni oleh Manusia sejak sekitar 40 ribuan tahun yang lalu. Jika wisatawan beruntung, wisatawan akan dapat menemukan jejak-jejak kehidupan manusia purba melalui tulisan, fosil dan simbol-simbol yang ada di dinding goa. 

Adapun sebelum Rammang - Rammang ini di jadikan sevagai tempat wisata, ternyata Rammang - Rammang telah di rencanakan sebagai kawasan penambangan batu kapur. Tetapi, munculnya inisiatif warga setempat menjadikan Rammang - Rammang ini menjadi tempat wisata, tepatnya pada tahun 2015.

Wisata Rammang - Rammang adalah kawasan wisata bukit-bukit kapur yang terletak di dalam wilayah Taman Nasional Bantimurung. Terdapat begitu banyak pilihan tempat wisata yang wisatawan bisa datangi di kala berkunjung ke Rammang - Rammang ini, diantaranya adalah Telaga Bidadari, Taman Hutan Batu Kapur, Gua Telapak Tangan, Gua Bulu Karaka, Sungai Pute, Kampung Berua. 

Diantara tempat - tempat di atas, yang sering menjadi favorit wisatawan adalah Kampung Berua yang menjadi area paling sering di datangi wisatawan, dan untuk mencapai lokasi kampung Berua ini, wisatawan harus melakukan perjalanan menaiki perahu motor kecil yang menyusuri sungai pute, dan untuk memulai perjalanan ini biasanya wisatawan akan memulainya dari dermaga Rammang - Rammang di hulu sungai pute tersebut. 

Untuk jam operasional dari Rammang - Rammang ini terbuka 24 jam, karena wisata ini termasuk dalam kawasan yang di dalamnya terdapat perkampungan yang di huni oleh warga lokal. Tetapi, untuk penyewaan perahu nya memiliki waktu yang terbatas. 

Ada banyak hal yang unik dan menarik yang akan wisatawan dapat dan temukan di wisata alam yang indah ini, diantaranya seperti 

1. Wisatawan akan di manjakan dengan panorama deretan pegunungan karst yang menjulang tinggi

Sumber: BandungKlik
Sumber: BandungKlik

Daya tarik utama Desa Wisata Rammang - Rammang ini tentu saja terletak pada pemandangan indah yaitu berupa bukit-bukit karst yang menjulang tinggi. 

Bukit - bukit karst di kawasan ini di kelilingi oleh sungai dan persawahan. Sehingga, selain megahnya pegunungan kapur atau karst, Wisatawan juga dapat menikmati keindahan sungai dan menikmati sawah yang asri dan tentunya menyejukkan. Akan lebih bagusnya jika wisatawan datang di pagi hari, karena wisatawan akan menyaksikan secara langsung pegunungan ini akan di selimuti oleh kabut atau awan tebal, sesuai dengan namanya Rammang - Rammang yang berarti awan atau kabut.

2. Wisatawan dapat  Menyusuri pegunungan sambil berperahu di Sungai Pute

Sumber: koran TEMPO
Sumber: koran TEMPO

Nah, jika wisatawan ingin merasakan liburan yang lebih seru di Rammang - Rammang ini, wisatawan sangat di sarankan untuk mencoba sensasi berperahu sambil menyusuri Sungai Pute dan tentunya di suguhi pemandangan yang indah seperti tanaman tembakau, pepohonan nipah, dan tentunya gugusan karst yang sangat menjulang tinggi yang berada di sebelah kanan dan kiri wisatawan. Untuk menikmati fasilitas ini, wisatawan dikenai tarif biaya (tergantung rombongan).

3. Hutan batu yang sering dijadikan wisatawan tempat berfoto

Sumber: Goriente Toura and Travel
Sumber: Goriente Toura and Travel

Salah satu hal yang tak boleh sampai ketinggalan jika wisatawan berkunjung ke Desa Rammang - Rammang ini, yaitu berburu foto instagramable di spot-spot hutan batu ini. 

Disebut hutan batu, karena hampir selalu areanya ini di dominasi oleh tebing - tebing batu berongga, yang menyerupai gua. dan masih banyak lagi hal yang unik dan menarik lainnya yang dapat wisatawan dapatkan di wisata pegunungan karrst terbesar ketiga di dunia ini.

Adapun sebelum mengakhiri, penulis akan memberikan tips buat para wisatawan yang akan berkunjung ke Rammang - Rammang ini, yaitu sebaiknya wisatawan berangkat pagi agar wisatawan dapat menikmati sunrise dan juga akan mendapatkan fenomena khas dari wisata ini yaitu di selimuti kabut yang akan memanjakan wisatawan. 

Kemudian pastinya wisatawan tidak lupa untuk membawa duit atau uang tunai yang akan di gunakan untuk makan, danpastinya untuk menyewa perahu yang akan membawa para wisatawan mengelilingi sungai pute dan menikmati keindahan-keindahan tersembunyi dari Rammang - Rammang ini. 

Karena ini pegunungan, maka wisatawan di sarankan untuk memakai sepatu atau sandal gunung saja, agar wisatawan dapat berpetualang alam dengan nyaman dan tidak perlu khawatir terlepas dari kaki. Bagi wisatawan yang ingin menggunakan Topi, dan Kacamata hitam juga sangat di sarankan biar terhindar dari pantulan matahari yang dapat menusuk mata, dan tentunya wisatawan menyiapkan sunblock agar kulit tetap terjaga. 

Jangan lupa membawa air yang cukup untuk minum dan mengisi tenaga yang terkuras. Dan yang terakhir, pastikan wisatawan menikmati kuliner khas yang terdapat di tempat tersebut, di jamin para wisatawan akan menikmati kuliner tersebut.

Baiklah, semoga informasi yang penulis sampaikan bermanfaat bagi Kompasianer

Terima Kasih, Salam!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun