Mohon tunggu...
Annisa Fauziah Azzahra
Annisa Fauziah Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ekonomi Syari'ah

Pelajar STEI BINA MUDA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Harry Potter and The Orde of The Phoenix

22 April 2021   10:35 Diperbarui: 22 April 2021   10:47 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah series yang keempat, J.K Rowling yaitu sang penulis novel fantasi ini mengelurakan beberapa series lagi salah satunya Harry Potter and The Orde of The Phoenix yang rilis pada tahun 2003 lalu di Inggris.

Saat kembalinya Voldemort pada series yang kelima disinilah Harry, Hermione dan Ron mulai membuat benteng pertahanan dan merencanakan sesuatu untuk melenyapkan Voldemort dengan para penyihir lainnya yang berpihak pada Hogwarts.

Tapi sebelumnya menteri penyihir tidak mempercayai jika Voldemort telah bangkit kembali sehingga mereka mengirimkan Dolores Umbridge ke Hogwarts untuk memantau para muridnya supaya mereka tidak melatih dan mempraktikan sihir mereka.

Ketika Harry sedang menghabiskan masa liburannya tiba-tiba dia dikejutkan dengan datangnya para dementor yang menyerang dia dan saudaranya akhirnya Harry berhasil mengusir dementor itu dengan mengeluarkan sihir patronus.

Namun karena ada peraturan yang menyatakan bahwa siswa Hogwarts dilarang menggunakan sihirnya diluar sekolah maka Harry harus mendapat hukuman, awalnya dia harus dikeluarkan dari Hogwarts karena perlawanannya terhadap dementor menjadi banyaknya muggle yang mengetahui keberadaan dunia sihir.

Tetapi sang Professor yaitu Dumbledore mempertahankan Harry supaya dia tidak dikeluarkan karena menurutnya Harry mempunyai alasan kenapa dia harus menggunakan sihirnya diluar sekolah.

Setelah dinyatakan bebas Harry mengajak para siswa Hogwarts untuk melatih dan mempraktikan kemampuan sihirnya, tentunya dengan sembunyi-sembunyi karena professor Umbridge melarang siswanya untuk melatih kemampuan sihir mereka.

Hal itu digunakan supaya para siswa selalu siap jika tiba-tiba Voldemort datang untuk menyerang. Mereka berlatih diruangan yang tersembunyi di Hogwarts, namun sayang ada yang mengetahui hal itu, dia pun melaporkannya kepada Umbridge tentunya Umbridge marah dan mereka semua dihukum Karena telah melanggar aturannya.

Sebenarnya Umbridge tidak ingin para murid-muridnya itu pintar dalam menggunakan sihirnya karena dia juga termasuk pengikut dari Voldemort dan salah satu tugasnya yaitu melarang para siswa Hogwarts untuk melatih dan mempraktikan kemampuan sihir mereka.

Selain itu mereka juga harus fokus pada O.W.L yaitu salah satu ujian terpenting yang diadakan di Hogwarts.

Selama di tahun kelimanya di Hogwarts Harry selalu mendapat pesan dari Voldemort, dia bisa melihat orang-orang yang akan dicelakai oleh Voldemort. Pada suatu hari Harry melihat orang terdekatnya yaitu Sirius Black sedang disekap oleh Voldemort kemudian tanpa berfikir panjang Harry langsung menuju tempat dimana Sirius disekap bersama dengan beberapa temannya, Hermione, Ron, Neville dan Luna.

Saat sudah sampai ternyata Voldemort menipunya dia memanfaatkan hal itu supaya Harry datang untuk menemuinya. Sebelum dia bertemu dengan Voldemort dia dan para temannya harus melawan para penyihir pembunuh dahulu, karena kemampuan sihir mereka yang tak sebanding tentunya mereka kewalahan dan datanglah para anggota Order untuk membantu Harry dan temannya.

Tetapi tanpa sepengetahuan mereka Bellatrix sudah mengincar Sirius untuk menjadikan korbannya dan dengan beraninya dia mengeluarkan kutukan atau sihir kematian kepada Sirius. Setelah itu dia langsung melarikan diri namun Harry mengejarnya, karena dia sangat marah dia mengeluarkan sihir "Crucio" yang sebetulnya dilarang bagi siswa Hogwarts.

Diluar dugaannya ternyata Bellatrix ketakutan dengan kemarahan Harry. Entah dimana keberadaannya, Voldemort menghasut Harry untuk membunuh Bellatrix namun tidak berhasil karena Voldemort telah menampakan dirinya.

Datanglah Dumbledore untuk membantu Harry. Tidak berselang lama Voldemort pun langsung menyerang Dumbledore, pertarungan sihir antara Dumbledore dan Voldemort sangatlah sengit dan hal itu digunakan oleh Bellatrix untuk melarikan diri.

Tanpa sepengetahuan Voldemort para menteri sedang berada diperjalanan untuk membantu Dumbledore dan untuk membuktikan benar atau tidaknya fakta mengenai bangtkitnya Voldemort itu.

Karena merasa kewalahan Voldemort pun menghentikan pertarungannya kemudian dia merasuki tubuh Harry untuk membuktikan bahwa Harry itu bukan penyihir yang hebat.

Setelah itu, menteri sihirpun datang, mereka menyaksikan sendiri bahwa Voldemort telah kembali. Akhirnya mereka mengakui fakta itu, kemudian para menteri langsung menyebarkan berita kepada seluruh dunia sihir bahwa mereka harus waspada karena Voldemort telah bangkit kembali.

Harry beserta para temannya mendapat luka-luka ringan dan dibawa kembali ke Hogwarts untuk diobati. Setelah kejadian itu para penyihir langsung merencanakan dan membentuk pasukan untuk berjaga-jaga jika Voldemort menyerang mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun