Saat sudah sampai ternyata Voldemort menipunya dia memanfaatkan hal itu supaya Harry datang untuk menemuinya. Sebelum dia bertemu dengan Voldemort dia dan para temannya harus melawan para penyihir pembunuh dahulu, karena kemampuan sihir mereka yang tak sebanding tentunya mereka kewalahan dan datanglah para anggota Order untuk membantu Harry dan temannya.
Tetapi tanpa sepengetahuan mereka Bellatrix sudah mengincar Sirius untuk menjadikan korbannya dan dengan beraninya dia mengeluarkan kutukan atau sihir kematian kepada Sirius. Setelah itu dia langsung melarikan diri namun Harry mengejarnya, karena dia sangat marah dia mengeluarkan sihir "Crucio" yang sebetulnya dilarang bagi siswa Hogwarts.
Diluar dugaannya ternyata Bellatrix ketakutan dengan kemarahan Harry. Entah dimana keberadaannya, Voldemort menghasut Harry untuk membunuh Bellatrix namun tidak berhasil karena Voldemort telah menampakan dirinya.
Datanglah Dumbledore untuk membantu Harry. Tidak berselang lama Voldemort pun langsung menyerang Dumbledore, pertarungan sihir antara Dumbledore dan Voldemort sangatlah sengit dan hal itu digunakan oleh Bellatrix untuk melarikan diri.
Tanpa sepengetahuan Voldemort para menteri sedang berada diperjalanan untuk membantu Dumbledore dan untuk membuktikan benar atau tidaknya fakta mengenai bangtkitnya Voldemort itu.
Karena merasa kewalahan Voldemort pun menghentikan pertarungannya kemudian dia merasuki tubuh Harry untuk membuktikan bahwa Harry itu bukan penyihir yang hebat.
Setelah itu, menteri sihirpun datang, mereka menyaksikan sendiri bahwa Voldemort telah kembali. Akhirnya mereka mengakui fakta itu, kemudian para menteri langsung menyebarkan berita kepada seluruh dunia sihir bahwa mereka harus waspada karena Voldemort telah bangkit kembali.
Harry beserta para temannya mendapat luka-luka ringan dan dibawa kembali ke Hogwarts untuk diobati. Setelah kejadian itu para penyihir langsung merencanakan dan membentuk pasukan untuk berjaga-jaga jika Voldemort menyerang mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H