Mohon tunggu...
Annisa Fauziah Azzahra
Annisa Fauziah Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ekonomi Syari'ah

Pelajar STEI BINA MUDA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Harry Potter and The Goblet of Fire

1 April 2021   09:47 Diperbarui: 1 April 2021   10:08 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Series Harry Potter yang keempat ini memiliki durasi film 2,5 jam dan novel setebal 882 halaman untuk versi Indonesia dan 636 halaman untuk versi Inggris

Menceritakan tentang dimana Harry harus berjuang dan menyamai kemampuan sihirnya dengan beberapa penyihir yang tangguh dalam sebuah turnamen yang bernama Triwizard

Dimulai ketika disekolah sihirnya yaitu Hogwarts mengadakan sebuah turnamen dari setiap kelas namun yang diperbolehkan mendaftar hanyalah siswa dari kelas akhir saja yang mana kemampuan sihirnya sudah luar biasa dan pialanya pun sudah disihir supaya tidak bisa dimasuki daftar nama oleh siswa kelas awal.

Siswa yang ingin mendaftar harus memasukan namanya kedalam Goblet of Fire atau piala api tapi siapa sangka ada yang menggunakan sihirnya dengan licik ia memasukan nama Harry Potter kedalam piala api tanpa sepengetahuan siapapun yang dimana Harry masih termasuk siswa kelas awal sehingga Harry dituduh oleh siswa lain dan para profesor telah menggunakan ramuan penuaan yaitu ramuan yang diracik supaya peminumnya terlihat lebih tua atau dewasa.

Karena namanya tidak bisa diambil lagi terpaksa Harry harus mengikuti turnamen itu hingga selesai

Turnamen yang pertama yaitu mendapatkan telur emas yang dimana telur emasnya dijaga oleh seekor naga yang ganas dan agresif. Harry harus mendapatkan telur emas dengan menggunakan sapu sihirnya yang bernama firebolt Harry berhasil mengelabui naga itu untuk masuk kejurang dan diapun mengambil telurnya tetapi telur itu menyimpan teka-teki dan petunjuk untuk siswa supaya mengetahui lokasi turnamen selanjutnya dan supaya siswa dapat bersiap-siap untuk turnamen berikutnya, karena lokasi turnamen dirahasiaka dari para peserta yang mengikuti turnamen.

Turnamen kedua yaitu menyelamatkan orang terdekat. Ada beberapa orang yang diculik lalu diikat disebuah danau didalam air, para peserta turnamen harus menyelamatkan orang-orang yang diculik itu dengan bantuan sihir apapun supaya bisa bernafas didalam air, para peserta lain dengan mudahnya menyelamatkan orang terdekatnya sementara Harry harus melalui banyak rintangan seperti dia harus melawan para putri duyung jahat yang mengganggunya hingga akhirnya berhasil menyelamatkan orang terdekatnya namun Harry berada diposisi terakhir, tetapi karena dia menyelamatkan dua orang maka para juri bersepakat untuk menempatkan Harry diposisi kedua karena sifat kebijakannya.

Turnamen ketiga dan terkahir adalah turnamen yang paling sulit yaitu turnamen labirin, dimana para peserta harus menemukan sebuah piala didalam labirin yang sangat tinggi, luas dan sangat mematikan, didalam labiri itu seperti ada sihir yang mengubah sifat para peserta menjdi licik mereka tidak segan-segan untuk membunuh satu sama lain supaya bisa memenangkan turnamennya, satu persatu peserta telah tumbang dan dibawa kembali ke Hogwarts untuk diselamatkan

Didalam labirin hanya ada Harry dan Cedric yang masih bertahan hingga akhirnya mereka menemukan sebuah piala, namun ketika mereka mengambil piala itu ternyata pialanya sudah disihir oleh seseorang yang licik piala itu diubah menjadi portkey benda teleportasi yang dapat memindahkan seseorang ketempat lain dengan cepat. Dengan mengambil piala itu mereka tiba-tiba berada disebuah kuburan yang ternyata dikuburan itu ada para penyihir pembunuh dan Voldemort, penyihir yang selalu mengincar Harry sejak kecil.

Cedric bersiap untuk membunuh para penyihir itu namun dia kalah cepat dan sayangnya Cedric harus pulang dalam keadaan tidak bernyawa. Dengan kondisi yang sangat lemah dan dibantu oleh penyihir lainnya Voldemort kembali bangkit dengan mengambil sebagian sihir dari Harry. Dia sangat terobsesi untuk membunuh Harry karena menurutnya jika dia membunuh Harry maka dia akan menjadi penyihir paling kuat. Akhirnya merekapun bertarung, ketika sedang bertarung datanglah arwah orangtuanya untuk membantu dan memberitahu Harry supaya dia kembali ketempat portkey itu berada dan akhirnya Harry pun kembali ke Hogwarts dengan membawa jasad Cedric untuk dikuburkan.

Para profesor dan para juri langsung membatalkan turnamen itu karena ada seseorang yang telah dibunuh, mereka menyesal karena tidak bisa menyelamatkan salah satu siswanya dan juga karena kejadian itu Voldemort berhasil bangkit kembali. Tetapi ini belum berakhir masih ada series-series berikutnya yang dimana Harry dan para profesor serta para siswa Hogwarts lainnya bertarung untuk melenyapkan Voldemort dan penyihir pembunuh lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun