Mohon tunggu...
Annisa Galih
Annisa Galih Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Sekolah Menengah Atas

Hobi: mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjuangan TNI dalam Melawan Gencatan Senjata Belanda Pada Serangan Umum 1 Maret

27 Mei 2023   13:13 Diperbarui: 27 Mei 2023   13:14 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah tragadi pertumpahan darah yang sangat dahsyat yaitu sebuah serangan yang terjadi pada tanggal 1 maret 1949 di Yogyakarta. Serangan yang telah dipersiapkan oleh jajara tertinggi militer di wilayah divisi III/GM/III dengan mengikut sertakan pimpinan pemerintah setempat berdasarkan instruksi dari panglima divisi III , Kol. yang terkenal dengan nama SERANGAN UMUM 1 MARET.
Serangan umum 1 maret merupakan salah satu peristiwa sejarah yang sangat terkenang oleh masyarakat sekitar karena bertujuan merebut wilayah republik Indonesia dengan menyasar yogyakarta sebagai target utama dan juga peristiwa merupakan lanjutan dari Agresi Militer II. Belanda menargetkan Yogyakarta sebagai wilayah sasaran karena pada saat itu ibukota berada di Yogyakarta (wikipedia.com). Peristiwa ini melibatkan banyak tokoh tanah air. Karena rakyat Indonesia tidak ingin kembali di jajah oleh Belanda.

 Serangan umum 1 maret dilatar belakangi oleh propaganda Belanda ke dunia internasional yang mengatakan bahwa Indonesia sudah hancur. Tidak hanya itu kelompok Belanda juga mengatakan bahwa pasukan tentara Indonesia tidak ada yg tersisa meskipun negara Indonesia sudah merdeka. Dengan ketiadaan Indonesia dan tentaranya pihak dari Belanda merasa bisa leluasa mengusai kembali wilayah Indonesia.
Setelah Indonesia mengetahui bahwa terdapat propaganda yang menyesatkan dari belanda pihak Indonesia tidak tinggal diam dan segera menyusun strategi untuk melawannya.
Sebelum terjadinya serangan umum 1 maret 1949, pasukan TNI dan kalangan rakyat turut serta menyusun strategi untuk melancarkan serangan balik pada Belanda. Para pasukan sudah mendapat izin dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX, yang kala itu menjabat sebagai kepala daerah Istimewa Yogyakarta. Para pasukan pun mulai melakukan serangan dengan kronologi berikut,
Disuatu malam menjelang serangan umum terjadi para pasukan TNI sudah mulai menyusup di berbagai sudut sudut pelosok kota Yogyakarta tepatnya pada pukul 06.00 WIB tanggal 1 Maret 1949 sebuah sirine berbunyi berbunyi, sirine tersebut merupakan tanda bahwa jam malam telah usai dan Indonesia siap melancarkan serangan umum. Ketika pihak TNI Indonesia mulai melancarkan serangan mengejutkan tersebut pihak Belanda pun merasa terkejut dan keteteran sehingga tidak dapat mempersiapkan senjata untuk melakukan serangan balik kepada pihak Indonesia. ( cnnindonesia.com )
Dalam waktu singkat pihak Indonesia dapat memukul mundur pihak Belanda untuk keluar dari Indonesia. Karena izin yang dimiliki pihak Belanda untuk memasuki wilayah Yogyakarta ternyata ilegal. Keberhasilan yang didapat kan oleh pihak Indonesia setelah berhasil mengusir Belanda dari Yogyakarta disebarkan luaskan hingga ke kancah internasional. Hingga terdengar oleh perwakilan Republik Indonesia di PBB, New York, Amerika Serikat. Tentu saja berita ini juga tersebar luaskan di seluruh wilayah Indonesia melalui radio pemerintah.Setelah Serangan Umum 1 maret di Indonesia. Dukungan dari pihak pihak internasional mulai berdatangan dan menentang Belanda. Terutama pihak Amerika Serikat yang awalnya mendukung Belanda mulai mengubah haluannya untuk mendukung Indonesia.

Akhir dari Serangan Umum 1 maret memberikan banyak sekali keuntungan kepada Indonesia. Strategi yang dilakukan oleh TNI dan rakyat yogyakarta membuahkan hasil yang memuaskan yaitu dapat dengan cepat mengusir pihak Belanda dari Indonesia. Kepergian Belanda dari Indonesia membuat para rakyat dan pejuang merasa senang dan puas akan hal itu.
Peristiwa serangan umum 1 maret menjadikan peristiwa tersebut sangat bersejarah bagi Indonesia. Untuk mengenang peristiwa tersebut pemerintah setempat membuat Monumen Serangan 1 Maret disekitar Benteng Vredeburg , tepatnya di jl. Panembahan Senopati. Peresmian Monumen tersebut diresmikan tepat pada tanggal 1 Maret 1973 oleh presiden Soeharto.

Daftar Pustaka
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Serangan_Umum_1_Maret_1949
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230227162445-569-918463/sejarah-serangan-umum-1-maret-1949-penyebab-kronologi-dan-dampaknyaPembuktian TNI Indonesia Dalam Melawan Gencatan Senjata Belanda Melalui Peristiwa Serangan Umum Yogyakarta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun