Menurutmu apa ?
Pada waktu menuju senja
jalanan mulai dipadati kendaraan
namun ada satu tempat
yang tenang dan tetap lengang,
Asap mengepul dijalanan
menyibak rambut para pedagang akar wangi
yang termangu sedari tadi
menunggu datangnya pembeli,
Bangunan tua itu sudah lama sekali
menentramkan pandangan hati
menumbuhkan rasa cinta
dan ingin tinggal saja,
Menurutmu apa ?
gemericik air terdengar
memang dibiarkan
karena itu kesengajaan,
Air biru berkilauan
bagai berlian
berlomba lomba untuk jatuh ke pangkuan
membasuh kaki para pedagang akar wangi,
Menurutmu apa ?
harum berkibar kain itu
menyibak wajah para pedagang tua
yang hendak bersujud menjalankan perintahNya,
Tak tampak debu disini
tak tampak raut kesedihan pula
tak terdengar juga celotehan anak muda,
Allahu Akbar
gema takbiratul ikhram dikumandangkan
khusyu jiwa ini mengadu sendu
salam terucap bagi baginda rasul,
Bagai pasukan langit
tangan tangan itu berjabat dengan erat
memeluk dan tersenyum
menengadah lalu pasrah,
Berdiri aku dari dudukku
berjalan menyusuri pintu
menjejak keramik lama nan lugu
terukir aksara budaya lalu,
Menurutmu apa ?
bangunan kokoh
nan meneduhkan bila dipandang
tempat bernaung pedagang akar wangi di tepi jalan,
Tempat hati berkumpul
dalam curahan doa kepada tuhan
dalam dekapan tangis dan kebahagian
bersujud dan bersyukur atas nikmat kehidupan.
Menurutmu apa ?
Dia lah Masjid Agung Kraton Surakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H