Mohon tunggu...
Puisi

Menurutmu Apa?

25 Januari 2019   09:00 Diperbarui: 26 Januari 2019   10:44 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurutmu apa ?

Pada waktu menuju senja

jalanan mulai dipadati kendaraan

namun ada satu tempat

yang tenang dan tetap lengang,

Asap mengepul dijalanan

menyibak rambut para pedagang akar wangi

yang termangu sedari tadi

menunggu datangnya pembeli,

Bangunan tua itu sudah lama sekali

menentramkan pandangan hati

menumbuhkan rasa cinta

dan ingin tinggal saja,

Menurutmu apa ?

gemericik air terdengar

memang dibiarkan

karena itu kesengajaan,

Air biru berkilauan

bagai berlian

berlomba lomba untuk jatuh ke pangkuan

membasuh kaki para pedagang akar wangi,

Menurutmu apa ?

harum berkibar kain itu

menyibak wajah para pedagang tua

yang hendak bersujud menjalankan perintahNya,

Tak tampak debu disini

tak tampak raut kesedihan pula

tak terdengar juga celotehan anak muda,

Allahu Akbar

gema takbiratul ikhram dikumandangkan

khusyu jiwa ini mengadu sendu

salam terucap bagi baginda rasul,

Bagai pasukan langit

tangan tangan itu berjabat dengan erat

memeluk dan tersenyum

menengadah lalu pasrah,

Berdiri aku dari dudukku

berjalan menyusuri pintu

menjejak keramik lama nan lugu

terukir aksara budaya lalu,

Menurutmu apa ?

bangunan kokoh

nan meneduhkan bila dipandang

tempat bernaung pedagang akar wangi di tepi jalan,

Tempat hati berkumpul

dalam curahan doa kepada tuhan

dalam dekapan tangis dan kebahagian

bersujud dan bersyukur atas nikmat kehidupan.

Menurutmu apa ?

Dia lah Masjid Agung Kraton Surakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun