Mohon tunggu...
ANNISA AWALLIA RAHMAWATI
ANNISA AWALLIA RAHMAWATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

looking right cause u never left

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Moonbin Astro Meninggal Dunia, Benarkah oleh Lemahnya Self-Esteem?

5 Mei 2023   14:00 Diperbarui: 5 Mei 2023   14:09 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa dugaan terhadap kematian Moonbin ini adalah bunuh diri yang mana menurut beberapa teman saya adalah tidak mungkin orang yang ramah dan juga ceria seperti Moonbin bisa melakukan tindakan yang sangat disayangkan tersebut. Namun melansir dari detik.com, pada tahun 2019 Moonbin memang sempat mengungkapkan bahwa dirinya mengalami gangguan anxiety atau kecemasan sejak usia muda.

Gangguan kecemasan sendiri seperti yang kita ketahui adalah reaksi emosional terhadap stressor yang subyektif dipengaruhi oleh alam bawah sadar dan tidak diketahui secara khusus penyebabnya. Dari gangguan kecemasan ini apakah ada kaitannya dengan Self-Esteem? Self-Esteem atau harga diri merupakan suatu penilaian individuual akan diri sendiri yang sifatnya tersembunyi dan tidak dinyatakan. Maslow (2002) mengatakan bahwa "Self-Esteem adalah suatu kebutuhan yang memerlukan pemenuhan dan pemuasan untuk dilanjutkan ke tingkat kebutuhan yang lebih tinggi.  

Maslow membagi dua jenis kebutuhan dalam self esteem yaitu penghargaan diri sendiri dan penghargaan dari orang lain." Menurut Brandent (2005), "Self-Esteem adalah keyakinan dari tindakan kita untuk menghadapi tantangan kehidupan. Self-Esteem adalah keyakinan untuk kita bahagia, perasaan berharga, serta kelayakan diri  yang memungkinkan kita untuk menegaskan kebutuhan dan menikmati hasil dari kerja kita."

Salah satu aspek penting dalam kesehatan mental adalah Self-Esteem yang mana Self-Esteem ini bisa mempengaruhi cara kita memandang serta menghargai diri kita sendiri. Apabila seseorang memiliki Self-Esteem yang tinggi tentunya orang tersebut dapat mengejar impian, memiliki dan memandang tujuan hidupnya kedepan dengan penuh percaya diri.  Namun bagaimana dengan Self Esteem yang rendah? Self-Esteem yang rendah dapat mendatangkan efek yang negatif seperti mempengaruhi kesehatan mental, emosional bahkan kondisi jasmani.

Adapun dampak negatif dari rendahnya Self Esteem ini seperti : Masalah kesehatan mental menjadi terganggu sehingga lebih mungkin untuk memiki gangguan kecemasan,depresi dan lain sebagainya, kehidupan sosialnya juga akan terganggu karena terus menerus menarik diri dari lingkungan sekitar dan merasa tidak cukup pantas untuk bergaul dengan yang lainnya sehingga pada akhirnya mereka ini akan merasa kesepian.

Dampak lainnya seperti dalam bidang pendidikan dan juga karirnya terancam karena seringnya meragukan kemampuan diri sendiri dan takut akan membuat keputusan yang buruk, selain itu kesehatan fisiknya juga menjadi tidak baik karena mereka dengan Self-Esteem yang rendah ini akan cenderung terlibat dalam perbuatan atau perilaku beresiko seperti mengkonsumsi narkoba, minum minuman beralkohol, dan juga tidak berolahraga, sehingga perilaku ini jika dilakukan secara terus-menerus akan sangat membahayakan kesehatan.

Bila dikaitkan dengan berita meninggalnya idol kelahiran 26 januari 1998 ini, maka menurut saya  bahwa mungkin tindakan yang dilakukan tersebut merupakan salah satu dampak atau akibat dari lemahnya Self-Esteem yang ada pada dirinya. Seseorang dengan Self-Esteem yang rendah lebih mungkin mempunyai gangguan suasana hati seperti kecemasan dan juga depresi. 

Karena dengan Self-Esteem yang rendah dapat menimbulkan kepercayaan diri yang rendah pula, selalu merasa ragu akan diri sendiri, memandang rendah dan negatif pada diri sendiri dan merasa tidak mampu untuk menjadi seseorang yang hebat. Dengan segala pemikiran dan perasaan negatif inilah yang akhirnya berujung pada terganggunya kesehatan mental dan emosionalnya seperti gangguan kecemasan dan depresi. 

Namun pastinya kita dapat membangun tingkat Self-Esteem yang sehat dengan menghilangkan segala keraguan pada diri sendiri, menentang pikiran-pikiran negatif akan diri sendiri karena dengan pikiran yang positif insyaallah akan melahirkan tindakan dan perasaan yang positif pula, selalu bersyukur dengan apapun kelebihan dan kekurangan yang kita miliki, berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas hidup dengan usaha yang gigih juga percaya diri.

Ketahuilah bahwa dirimu berharga dengan segala kelebihan dan kekuranganmu.

Sekian, terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun