Minyak kayu putih sudah lama menjadi bagian dari tradisi perawatan kesehatan di Indonesia, terutama penggunaan untuk bayi dan anak-anak. Minyak kayu putih ini dipercaya mampu memberikan efek hangat, mengatasi perut kembung, dan mencegah gigitan serangga. Namun, dengan berkembangnya ilmu kesehatan, belakangan muncul pertanyaan: apakah minyak kayu putih masih aman dan disarankan untuk anak-anak?
Lalu apa manfaat minyak kayu putih untuk anak??
Minyak kayu putih, yang berasal dari ekstrak daun pohon kayu putih, mengandung senyawa cineole. Senyawa ini memberikan sensasi hangat dan memiliki sifat antibakteri serta antimikroba. Berikut manfaatnya:
Meredakan Perut Kembung: Minyak ini sering digunakan untuk memijat perut anak dan meredakan gejala perut kembung atau masuk angin.
Memberikan Efek Hangat: Olesan minyak kayu putih membantu menjaga suhu tubuh anak, terutama ketika cuaca dingin.
Mencegah Gigitan Serangga: Minyak kayu putih memiliki aroma khas yang bisa menghilangkan atau mengusir serangga.
Minyak kayu putih mempunyai keamanan untuk anak apakah itu benar?
Minyak kayu putih mempunyai manfaat yang jelas, akan tetapi penggunaan minyak kayu putih kepada anak juga perlu untuk tetap diperhatikan, terutama pada bayi atau anak yang memiliki kulit sensitif.
Minyak kayu putih memiliki sensasi panas, sehingga berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang sensitif. Disarankan untuk mencampur minyak kayu putih dengan minyak pelarut seperti minyak kelapa sebelum dipakaikan kepada anak.
Beberapa anak mungkin alergi terhadap senyawa yang terdapat dalam minyak kayu putih. Untuk itu sebaiknya bisa melakukan percobaan awal pada area kecil kulit sebelum digunakan secara meluas, dapat diaplikasikan secara kecil di area belakang telinga.
Aroma yang terlalu kuat didalam minyak kayu putih dapat mengiritasi saluran pernapasan anak, terutama pada bayi yang masih memiliki sistem pernapasan belum matang.
Anak di Bawah Usia 6 Bulan  memiliki kulit yang sangat tipis dan sensitif sehingga lebih rentan terhadap iritasi, karena itu diharapkan kepada para orangtua untuk dapat waspada dan berhati-hati apabila memutuskan untuk menggunakan minyak kayu putih.
Anak dengan riwayat asma atau alergi kulit sebaiknya tidak menggunakan minyak kayu putih ini tanpa konsultasi dengan dokter.
Jika terjadi reaksi negatif segera hentikan penggunaan seperti anak mengalami kemerahan, gatal, atau sesak napas setelah menggunakan minyak kayu putih.
Berikut tips aman menggunakan minyak kayu putih:
Menggunakan produk khusus anak, pilih minyak kayu putih yang dikhususkan untuk anak, yang biasanya memiliki kadar cineole lebih rendah.
Campur dengan minyak lain, sebelum digunakan pada anak, campurkan minyak kayu putih dengan minyak kelapa atau minyak zaitun untuk mengurangi efek panas sehingga ini dapat mencegah hal yang tidak diinginkan.
Hindari area sensitif, jangan mengoleskan atau menggunakan minyak kayu putih di dekat mata, mulut, atau area luka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H