Mohon tunggu...
ANNISA RIDHA N
ANNISA RIDHA N Mohon Tunggu... Mahasiswa - ~

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penelantaran Anak Menjadi Problematika Perawatan Anak di Masa Kini

8 Desember 2024   11:09 Diperbarui: 8 Desember 2024   11:16 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penelantaran anak merupakan salah satu isu serius yang dihadapi masyarakat modern. Kondisi ini terjadi ketika anak tidak mendapatkan perhatian, kasih sayang, dan kebutuhan dasar yang seharusnya mereka peroleh dari orang tua atau pengasuh. Fenomena ini berdampak luas pada perkembangan fisik, mental, dan sosial anak, menjadikannya salah satu tantangan terbesar dalam perawatan anak masa kini.

Terdapat beberapa faktor terjadinya penelantaran anak antara lain:

Faktor Ekonomi, kesulitan dalam hal ekonomi sering menjadi alasan utama terjadinya kasus penelantaran anak. Orang tua yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga sering kali tidak memiliki waktu  untuk bisa memberikan perhatian kepada anak.

Krisis dalam keluarga, perceraian, konflik rumah tangga, atau kehilangan orang tua akibat kematian menyebabkan anak menjadi terlantar.

Kurangnya edukasi tentang peran orang tua, sebagian orang tua tidak memahami pentingnya peran mereka dalam membentuk karakter dan kesejahteraan anak, sehingga pengasuhan dianggap hanya sebagai tugas yang tidak terlalu penting.

Penelantaran anak akan menyebabkan beberapa masalah pada anak, antara lain:

Masalah kesehatan fisik dan mental: Anak-anak yang terlantar akan cenderung menghadapi masalah kesehatan seperti kekurangan gizi dan gangguan emosional, termasuk stres dan depresi.

Gangguan pendidikan: Banyak anak yang terlantar akhirnya putus sekolah karena kurangnya dukungan finansial atau emosi dari orang-orang terdekatnya.

Kerentanan terhadap kekerasan dan eksploitasi: Anak-anak yang tidak diawasi rentan menjadi korban kekerasan, eksploitasi tenaga kerja, atau bahkan perdagangan manusia.

Untuk itu terdapat solusi yang bisa dilakukan dalam kasus penelantaran anak, yaitu dengan adanya penguataan peran keluarga, edukasi terhadap pubik, dan dukungan pemerintah dalam memperluas program perlindungan sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun