Agresi merupakan tingkah laku yang memiliki tujuan untuk menyakiti makhluk hidup yang lain. Perilaku agresi telah didefinisikan sebagai perilaku melalui di mana individu dengan sengaja menyebabkan kerugian fisik atau psikologis kepada orang lain(Eisner et al., n.d.).Â
Secara umum agresi dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang sudah diniatkan untuk melukai, merusak, serta membuat penderitaan pada orang lain. Tindakan yang agresi akan berperilaku secara destruktif dengan melalui kekuatan verbal ataupun kekuatan fisik yang diarahkan pada sasaran perilaku agresi.Â
Biasanya sasaran dari tindakan agresif ini sendiri adalah lingungan fisik, orang lain, serta diri sendiri. Agresi dapat menjadi sebuah bentuk keinginan yang kemudian diarahkan kepada tujuan untuk menyakiti seseorang.Â
Dalam ilmu psikologi, agresif merujuk pada perilaku untuk membuat sasarannya atau objeknya merasakan serta mengalami bahaya atau kesakitan. Motif dari perilaku agresif ini adalah keinginan untuk menyakiti orang lain guna mengekspresikan perasaan-perasaan negatif. Seperti halnya dalam mencapai keinginan dengan melalui tindakan agresif.
 Terdapat 6 ciri-ciri dari perilaku agresi sebagai berikut:
Perilaku menyerang: Perilaku  menyerang akan menekankan pada perilaku agar menyakiti hati, merusak barang milik orang lain, serta secara sosial tidak dapat diterima.
Perilaku menyakiti: Perilaku menyakiti diri sendiri atau orang lain, hal ini juga dapat dilakukan oleh anak yang kemudian dapat menimbulkan adanya bahaya berupa kesakitan yang dialami oleh dirinya sendiri atau orang lain.
Perilaku yang tidak diinginkan orang menjadi sasarannya: Biasanya perilaku agresif seperti ini memiliki sebuah ciri yaitu tidak dinginnkan oleh orang yang menjadi sasarannya.
Perilaku melanggar norma sosial: Perilaku agresif ini pada umumnya selalu akan dihubungkan dengan pelanggaran kepada norma-norma sosial.
Sikap bermusuhan dengan orang lain: Perilaku agresif ini akan condong pada sikap permusuhan sebagai tindakan yang ditujukan untuk melukai orang lain.
Perilaku agresif yang dipelajari: Perilaku agresif yang dipelajari melalui pengalamannya di masa lalu yang dalam proses pembelajaran perilaku agresif, dimana akan terlibat juga kondisi sosial atau lingkungan yang mendorong perwujudan perilaku agresif.