1). Hipotalamus.Â
Hipotalamus adalah sistem limbik yang memiliki fungsi untuk mengendalikan respons emosional. Hipotalamus juga berfungsi dalam repons seksual, pelepasan hormon, serta pengaturan suhu tubuh manusia.Â
2). Hipokampus.Â
Hipokampus memiliki peran untuk pembentukan serta penyimpanan memori jangka panjang. Hipotalamus ini dapat membantu melestarikan dan mengambil ingatan atau memori. Yang kemudian mencangkup semua pengetahuan serta pengalaman di masa lalu.Â
3). Forniks.Â
Forniks merupakan kelompok akson yang memiliki peran sebagai penghubung hipokampus ke bagian lain pada sistem limbik. Forniks ini juga berperan untuk mengantarkan sinyal antara badan mammillary, inti septum, serta hipokampus.Â
4). Amigdala.Â
Amigdala merupakan pusat dari sitem limbik yang memiliki peran pada memori jangka panjang. Amigdala ini berbentuk oval dan bertempat pada lobus temporal otak. Yang kemudian berhubungan smerat dengan hipotalamus, hipokampus, serta Cyrus cingulate.Â
5). Korteks Limbik.Â
Korteks limbik merupakan bagian dari sitem limbik yang berpengaruh pada suasana hati, motivasi, serta penilaian seseorang. Korteks limbik memiliki 2 bagian, yaitu:
Gyrus cingulate, yang memiliki peran dalam proses pengalaman emosional yang disadari. Cingulate parahippocampal, yang memiliki peran sebagai penghubung dari sitem limbik.Â